TRENGGALEKPEDIA.COM – Pada tanggal 8 Februari 2023 merupakan salah satu momen di mana banyak peristiwa terjadi.
Di tanggal 8 Februari 2023 ini, banyak orang akan memperingati momen di mana hal tersebut berkesan, termasuk di antaranya peristiwa kelam masa lalu.
Lalu peristiwa-peristiwa apa yang pernah terjadi pada tanggal 8 Februari sehingga banyak orang memperingatinya?
Beirkut ini Trenggalekpedia telah merangkum peristiwa yang terjadi pada tanggal 8 Februari:
Pada tahun 1238, Bangsa Mongol membumihanguskan kota Vladimir di Rusia. Peristiwa ini menjadi sejarah kelam bagi negara tersebut.
Baca Juga: Tanggal 18 Februari 2023 Memperingati Apa? Simak Penjelasan dan Sejarahnya
Pada tahun 1250, terjadi peristiwa perang Salib Ketujuh, di mana tentara Salib menghadang pasukan Ayyubid dalam pertempuran Al Mansurah.
Pada tahun 1347 terjaid peristiwa di mana perang saudara antara John VI Kantakouzenos dan John V Palaiologos dan berakhir dengan pembagian kekuasaan.
Pada tahun 1587, Mary I dari Skotlandia dieksekusi karena dianggap menjadi dalang yang ingin membunuh Ratu Elizabeth I dari Inggris, sepupunya sendiri.
Pada tahun 1601, Robert Devereux melakukan pemberontakan terhadap Ratu Elizabeth I dan pemberontakan tersebut tidak berlangsung lama karena berhasil dibubarkan
Pada tahun 1807 terjadi peristiwa di mana pasukan Rusia pimpinan Bennigsen dan Prusia pimpinan L'Estocq menyerah kepada Napoleon setelah 2 hari bertempur sengit dalam pertempuran Eylau.
Baca Juga: Tanggal 7 dan 21 sampai 26 April 2023 Memperingati Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya
Pada tahun 1817, jenderal Juan Gregorio de las Heras menyeberangi pegunungan Andes bersama pasukannya untuk bergabung dengan Jenderal José de San Martín untuk membebaskan Chili dari Spanyol.
Pada tahun 1856 ada peristiwa penting bagi masyarakat Wallachia, di mana Barbu Dimitrie Știrbei menghapuskan perbudakan di Wallachia.
Pada tahun 1861, Konfederasi Amerika dibentuk akibat buntut dari perang saudara. Di mana Jefferson Finis Davis dipilih sebagai presiden pertama.
Pada tahun 1865, Pemilih di Delaware menolak Amendemen ke-13 Konstitusi Amerika Serikat, dan memilih untuk melanjutkan praktik perbudakan.
Pada tahun 1904 terjadi peristiwa pertempuran Port Arthur, di mana serangan torpedo kejutan yang dilakukan Jepang di Port Arthur.***