Ratusan Sekolah Jenjang SD dan SMP di Banyuwangi Gelar Pembelajaran Tatap Muka

- 5 Maret 2021, 17:24 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah. /Instagram.com/@ipukfdani.


TRENGGALEKPEDIA.COM - 
Sebanyak 813 Sekolah Dasar (SD) dan 199 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Banyuwangi telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Melansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendatangi sejumlah sekolah yang telah menggelar PTM terbatas.

Tak hanya PTM, sekolah juga masih melakukan pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring).

Baca Juga: Amanda Manopo Sakit, Hubungannya dengan Billy Syahputra Diramalkan akan Berakhir

Saat mengunjungi SDN 4 Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani memastikan setiap kelas diisi maksimal 30 persen dari kapasitas untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Tak hanya memeriksa pelaksanaan PTM, Ipuk Fiestiandani juga memimpin apel penegak disiplin protokol kesehatan dan resmikan satgas penegak disiplin.

Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini untuk Melindungi Diri dari Virus Corona B117 Mutasi Inggris

Ipuk berharap, supaya satgas tersebut bekerja secara mobile dan aktif mengingatkan masyarakat agar tidak lalai menjaga disiplin protokol kesehatan Covid-19.

"Satgas ini akan bergerak memantau di sekolah, pusat keramaian, dan pusat aktivitas warga lainnya untuk memastikan bahwa aktivitas warga tidak melanggar protocol kesehatan,” kata M. Lutfi Camat Banyuwangi yang juga pelopor berdirinya satgas tersebut.

Selain SDN 4 Penganjuran, Ipuk juga meninjau SD Muhammadiyah 1, SD Al Khairiyah, dan SD AL Irsyad yang berada di Kecamatan Banyuwangi.

Baca Juga: Begini Reaksi Laudya Cynthia Bella Mengetahui Engku Emran Bakal Segera Naik Kepelaminan

Dalam peninjauan tersebut, Ipuk juga memberikan motivasi kepada siswa dan wali murid tentang pentingnya hidup sehat.

Ia juga memberikan makanan tambahan yang bergizi dengan maksud agar siswa tetap bugar guna menghadapi pandemi Covid-19 ini.

“Saya melihat semua sekolah telah menerapkan PTM dengan baik. Murid-murid wajib bermasker, tempat cuci tangan tersedia banyak di semua sudut, kapasitas kelas juga sesuai ketentuan 30 persen dan ini wajib dijaga," katanya.

Baca Juga: Ramalan Shio Macan bulan Maret 2021: Kesehatan, Karir, Keuangan, Cinta dan Kebaikan akan Berpihak Padamu

"Supaya semua tetap sehat, interaksi sosial juga berjalan seperti yang selama ini dirindukan kita semua,” imbuhnya.

Menurut Ipuk, setelah jenjang SD dan SMP, diharapkan PTM juga dapat dilaksanakan untuk jenjang TK seiring penanganan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: KBS Benarkan Ji Soo Mundur dari Drama River Where the Moon Rises

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Suratno mengatakan, dalam satu bulan ke depan akan terus memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan PTM yang telah berjalan.

“Jika dalam satu bulan aman tidak ditemukan kasus, maka kami akan izinkan siswa SD kelas 1 hingga kelas 3 untuk bisa mengikuti PTM. Selama ini yang ikut tatap muka hanya kelas 4 sampai kelas 6 saja,” jelasnya.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Pemkab Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x