10 Fakta Unik UGM, Harus Tahu Kalau Mau Masuk UGM

- 26 April 2022, 09:00 WIB
Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada /Stefani Winji Kristi/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu kampus terbaik di di Indonesia.

Setiap tahunnya UGM selalu menjadi kampus terbaik dengan peminatnya yang banyak. Tidak heran, prestasi yang dimiliki UGM pun sudah sangat banyak.

Jika kamu adalah salah satu calon mahasiswa yang ingin berkuliah di Universitas Gadjah Mada, kamu harus mengetahui fakta-fakta unik tentang Universitas Gadjah Mada.

Baca Juga: Apa Itu Hari Buruh Internasional? Ini Sejarah Peringatan Hari Buruh yang Diperingati Setiap Tanggal 1 Mei

Berikut 10 fakta unik tentang Universitas Gadjah Mada:

1. Kampus pertama yang didirikan Pemerintah

Bukan baru 10, 20, atau bahkan 40 tahun saja UGM berdiri, nyatanya UGM telah berdiri di tanah air sejak 70 tahun lebih yang lalu.

Untuk diketahui, Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan kampus pertama yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada 19 Desember 1949.

Dan ini secara tidak langsung menjadikan UGM sebagai kampus tertua di tanah air.

UGM diresmikan langsung oleh Ir. Soekarno setelah Indonesia merdeka.

2. Awal berdiri dengan 6 fakultas

Pada awal berdirinya, UGM hanya memiliki enam Fakultas, yaitu termasuk Fakultas Sastra dan Filsafat, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Teknik.

Namun saat ini, Universitas Gadjah Mada memiliki 18 fakultas, satu Sekolah Vokasi, satu Sekolah Pascasarjana, dan lebih dari 50 UKM. Dengan jumlah jurusan atau program studinya yang ada mencapai 200 lebih.

3. Sudah mengabdi kepada masyarakat sejak dulu

UGM ikut andil dalam Pembangunan Pendidikan di Luar Jawa dengan melalui Program Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) yang dimulai tahun 1950-an.

Awal kemerdekaan, kondisi pendidikan yang ada di di Indonesia masih sangat memprihatinkan, dengan sekolah tingkat menengah sangat terbatas jumlahnya. Terutama di luar Jawa.

Hal ini bisa terjadi karena tidak adanya tenaga pengajar atau guru.

Oleh karena itu, melalui program Pengerahan Tenaga Mahasiswa, beberapa mahasiswa UGM ikut merintis pendidikan menengah di luar Jawa.

4. Memiliki rumusan 5 jati diri

Nama Gadjah Mada juga memiliki makna tersendiri, mengandung semangat serta teladan Mahapatih Gadjah Mada yang berhasil mempersatukan nusantara.

Teladan ini diterjemahkan ke dalam rumusan 5 jati diri UGM, di antaranya adalah universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan dan universitas pusat kebudayaan.

Baca Juga: Makna Emansipasi Wanita Masa Kini Sebagai Sosok Penerus Perjuangan R.A. Kartini

5. Berdiri di atas tanah dengan luas 183,36 hektar

Awal berdirinya, kegiatan belajar-mengajar UGM diselenggarakan di Pagelaran Keraton Yogyakarta.

Dan akhirnya menempati area seluas 183,36 hektar.

Gedung-gedung untuk fakultas saintek berada di sisi barat Jalan Kaliurang, sedangkan gedung-gedung fakultas soshum terletak di sisi Timur.

Selain itu UGM juga menyediakan fasilitas berupa bus intra-kampus, khususnya bagi mahasiswa yang tidak ingin berpeluh keringat saat ingin mencapai kantor rektorat.

6. Banyak alumnus UGM yang merupakan tokoh penting

Diantara sekian banyak tokoh itu ada tokoh yang paling penting yaitu Presiden Joko Widodo.

Selain itu ada Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan banyak lagi.

7. Memiliki pohon cemara yang penuh arti

Terletak di belakang Gedung Pusat, yang juga merupakan gedung modern pertama di Indonesia, UGM menanamkan 7 pohon cemara.

Ini memiliki arti 7 pendeta utama yaitu Agastya, Brihgu, Bhargava, Bharadvaja, Kasyapa, Vashita, dan Vismamitra.

Memiliki makna jujur, enggan berbuat jahat, enggan mengingkari janji, enggan barang haram, tidak suka pujian, tidak suka sesuatu yang kotor dan tidak menyukai barang-barang mewah.

8. Memiliki logo yang unik dan penuh dengan makna

Logo Universitas Gadjah Mada
Logo Universitas Gadjah Mada

Logo UGM bisa dibilang adalah salah satu yang terbaik dan unik. Setidaknya ada tiga makna logo.

Pertama pusat lingkaran yang bermakna sinar.

Kedua, dua lingkaran berada di tengah matahari, lingkaran bagian dalam terdapat tulisan Gadjah Mada, lingkaran bagian luar terdapat tulisan Universitas dan Yogyakarta, lima kumpulan sinar berbentuk Kartika atau Bintang Segi Lima.

Ketiga, lima songkok yang berarti topi kebesaran panglima.

9. Namanya adalah identitas

Nama Gadjah Mada diambil dari patih Majapahit yang mempunyai cita-cita ingin menaklukkan Nusantara di bawah kepemimpinanya.

Presiden Soekarno menginginkan UGM meneladani sikap Gajah Mada, yaitu “Palapa” dan 4 ajaran hidup termasuk Trisna tan Satrisna, yang berarti tidak pilih kasih; Haniakan Musuh berarti tidak memiliki musuh; Satya Haprabu yang berarti taat kepada Sang Penguasa; dan Ginong pati Dino yang memiliki arti berbuat besar setiap hari.

10. Kampus permanen UGM baru didirikan tahun 1951

Seperti diketahui, saat pertama kali berdiri, kegiatan perkuliahan mahasiswa UGM dilaksanakan diberbagai lokasi, salah satunya seperti di Keraton Yogyakarta, Kompleks Ngasem dan Jetis.

Dengan berjalannya waktu dan berkembangnya kondisi keuangan negara, dibangunlah kampus permanen UGM yang terletak di Bulaksumur pada 19 Desember 1951.

Pembangunan kampus UGM baru selesai setelah sembilan tahun kemudian dan diresmikan langsung oleh Presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1959.

Berikut 10 fakta unik tentang Universitas Gadjah Mada. Untuk kamu yang ingin masuk UGM, selamat berjuang.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah