Baca Juga: Definisi, Sejarah dan Tokoh Hermeneutika: Dari Schleiermacher hingga Derrida
Dalam kedua istilah parole atau tuturan memiliki istilah sebagaimana dipergunakan manusia secara konkret dan parole adalah bentuk konkret langue yang digunakan dalam bentuk ujaran atau tuturan oleh anggota masyarakat dengan sesamanya.
Sejarah Linguistik
Pada abad yunani 6 SM linguistik dikaji dari penelitian tentang bahasa. Dalam perkembanggannya studi linguistik dibagi 3, yaitu (1) tahap spekulasi, (2) tahap observasi dan klasifikasi, dan (3) tahap perumusan teori.
Ketika tahap kedua, munculah pernyataan bahwa bahasa tidak termasuk pada data empiris hanya saja masuk dalam dongeng atau rekaan saja, Sedangkan untuk berbicara dalam bahasa Perancis.
Bahasa Prancis yang dipakai dan bahasa Denmark yang digunakan oleh Nabi Adam sulit untuk dibuktikan karena tidak ada bukti ilmiah.bisa dikatakan linguis sebab tidak ada data empiris.
Seketika memasuki tahap observasi dan klarifikasi ini,seorang linguis akan melakukan percobaan terhadap bahasa yang akan diselidiki tetapi pada tahap ini teori belum dirumuskan, maka dari itu tahap tersebut belum dapat disimpulkan bersifat ilmiah. Pada tahap perumusan teori ketika bahasa yang diteliti itu bukan hanya diamati dan dikasfikasi, tetapi juga dibuatkan teorinya.
Keilmiahan Linguistik
Pada dasarnya setiap ilmu, termasuk juga ilmu linguistik. Dalam ilmu linguistik ada 3 tahapan keilmiahan tahap pertama adalah tahap spekulasi. pada tahap ini pembicaraan mengenai sesuatu dan kesimpulan dapat diambil dari sikap spekulatif.
Artinya kesimpulan itu dibuat tanpa unsur emperis dan prosedur terentu. Padahal pandangan atau pengelihatan kita seringkali tak sama dengan kenyataan atau kebenaran. Seperti halnya orang mengira bahwa diturunkan bahasa arab.