Ada Peringatan Hari Pahlawan, Ini Kumpulan Peristiwa Penting yang Diperingati 10 November 2023

- 8 November 2023, 07:56 WIB
Ada Peringatan Hari Pahlawan, Ini Kumpulan Peristiwa Penting yang Diperingati 10 November 2023
Ada Peringatan Hari Pahlawan, Ini Kumpulan Peristiwa Penting yang Diperingati 10 November 2023 /tangkap layar

TRENGGALEKPEDIA.COM – Artikel ini memuat informasi terkait sejarah ‘Hari Pahlawan’ Nasional Indonesia, berikut ini sejarahnya.

Tanggal 10 November adalah hari peringatan ‘Hari Pahlawan’ Nasional Indonesia yang diperingati pada tanggal 10 November setiap tahun.

Peringatan ‘Hari Pahlawan’ Nasional Indonesia ini sesuai dengan Kepres No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

Yang mana Kepres tersebut telah ditandatangani oleh Presiden Soekarno, yang merupakan presiden pertama Indonesia dan bapak Proklamator.

Keputusan penetapan ‘Hari Pahlawan’ Nasional Indonesia adalah guna mengenang jasa para pahlawan dan juga mengenang terjadinya tragedi 10 november 1945 di Surabaya.

Seperti yang telah banyak diketahui bahwa tanggal 10 November 1945 lalu telah terjadi sebuah pertempuran di Surabaya.

Pertempuran sengit di Surabaya tersebut merupakan sebuah pertempuran besar tentara Indonesia dan juga pasukan Inggris.

Pertempuran di Surabaya tersebut merupakan perang pertama yang dilakukan oleh pasukan Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Selain itu pertempuran 10 November 1945 itu adalah salah satu pertempuran terbesar sekaligus terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia.

Yang kemudian hal tersebut menjadi sebuah simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Pasca pertempuran dan kemudian pasca gencatan senjata pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, dan kemudian keadaan berangsur-angsur reda.

Meski begitu tetap saja akan terjadi bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya.

Bentrokan tersebut akhirnya meletus dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby yang merupakan seorang Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur pada tanggal 30 Oktober 1945.

Kematian Mallaby membuat Inggris marah pada Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby.

Mallaby digantiakan oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh yang kemudian mengeluarkan sebuah Ultimatum 10 November 1945.

Ultimatus tersebut meminta Indonesia untuk menyerahkan persenjataan dan kemudian menghentikan perlawanan terhadap tentara AFNEI serta administrasi NICA.

Hal tersebut dibarengi dengan sebuah ancaman kota Surabaya akan digempur dari darat, laut, dan udara jika orang-orang Indonesia tidak menuruti perintah dari Inggris.

Pihak Inggris juga mengeluarkan sebuah instruksi yang berisi: semua pemimpin bangsa Indonesia dan juga para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya pada tanggal 10 November 1945, jam 06.00 pagi di tempat yang sudah ditentukan.

Meskipun begitu, namun ultimatum tersebut tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, akibat dari itu meletuslah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat tanggal 10 November 1945, selama kurang lebih tiga minggu lamanya.

Pertempuran tersebut mengakibatkan sekitar kurang lebih d20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, dan sebagian besar merupakan warga sipil.

Selain itu ada 150.000 orang terpaksa harus meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1600 orang prajurit Inggris matijuga, hilang dan luka-luka.

Selain itu, juga sejumlah puluhan alat perang telah rusak dan hancur.

Akibat banyak pejuang yang gugur di medan perang dan juga para rakyat menjadi korban, dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh rakyat Surabaya membuat Inggris merasa terpanggang dalam neraka.

Dan saat ini, Kota Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan.***

Editor: Dani Saputra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x