Bukan Honour Killing, 2 Wanita Afganistan  Dilecehkan Penjaga Toko hingga Dibunuh Ayah Kandung Ternyata Hoax?

24 Juni 2022, 11:33 WIB
Video viral 2 gadis Afganistan dilecehkan penjaga toko dan dibunuh ayah kandung setelah ketahuan ternyata cuma hoax? simak penjelasannya /Tangkapan layar/ TikTok/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Heboh di media sosial, unggahan video dengan narasi honour killing tengah menjadi perbincangan netizen di berbagai belahan dunia.

Video berdurasi 7 menit 44 detik yang memperlihatkan aksi dua gadis cantik ini menuai pro dan kontra usai kabar keduanya dibunuh ayah kandung karena dilecehkan penjaga toko.

Pasalnya, kedua gadis tersebut dengan suka rela dilecehkan penjaga toko demi mendapatkan aksesoris yang diinginkan.

Video pelecehan kedua gadis itu yang kemudian beredar luas di media sosial membuat ayah dari keduanya murka.

Baca Juga: VIRAL! Begini Kronologi 2 Gadis Pathan Afganistan Dibunuh Ayah Kandungnya, Bermula dari Beli Aksesoris

Dikatakan, ayah dari wanita itu dengan tega membunuh kedua putrinya demi menjaga martabat dan nama baik keluarga.

Viralnya video 2 gadis Afganistan disebut dibunuh ayah kandungnya ini telah menuai atensi para netizen terutama di TikTok.

Setidaknya terdapat ratusan video serupa dengan narasi honour killing saat ini tengah hangat menjadi perbincangan.

Meskipun begitu, hingga artikel ini ditayangkan, Trenggalekpedia.com sama sekali tidak menemukan informasi valid dari media setempat mengenai peristiwa honour killing di Afganistan ini.

Dalam berbagai penelusuran, diketahui ternyata video asli 2 gadis dilecehkan penjaga toko tersebut berdurasi 17 menit lebih dan berisi adegan asusila.

Sebagaimana disampaikan oleh pengguna akun Twitter @HamzaDawar0, 2 wanita yang dilecehkan penjaga toko hingga viral di media sosial itu tidak jelas kabar meninggalnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Maybe My Soulmate Died- Im Not Shane, Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia: Lagu FYP di TikTok

“Video viral tersebut merupakan video asusila berdurasi 17 menit dengan penjaga toko dan belum dikonfirmasi kabar meninggalnya,” tulis pengguna akun tersebut.

Maka dari itu, dalam menanggapi video viral honour killing di Afganistan yang tengah ramai diperbincangkan, pembaca semua disarankan untuk tetap berhati-hati.

Pasalnya, informasi yang beredar dengan narasi negatif terhadap seseorang bisa saja sengaja disebarluaskan demi kepentingan tertentu dan memicu kekisruhan.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler