TRENGGALEKPDIA.COM - Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup banyak orang, tak terkecuali bagi warga Kota Angin atau Nganjuk, Jawa Timur.
Di antara hiruk-pikuk warung kopi di sana, terdapat satu tempat yang memancarkan aura legendaris dan cita rasa yang tak terlupakan: Warkop Mbah Tin.
Terletak di Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Warkop Mbah Tin menawarkan pengalaman ngopi yang tak hanya tentang secangkir kopi, tetapi juga tentang warisan dan tradisi.
Baca Juga: Warung Kopi Legendaris Mbah Tekluk Ponorogo, Berdiri Sejak 1950, Jadi Langganan Para Pejabat
Di gang kecilnya, Warkop Mbah Tin tak pernah sepi dari pengunjung, mereka datang dari berbagai penjuru, bukan hanya dari Kertosono, tetapi juga dari Tanjunganom, Baron, Ngronggot, Lengkong, hingga Jatikalen.
Yang membuat Warkop Mbah Tin istimewa bukanlah sekadar kopi yang dijual, melainkan kualitas dan dedikasi dalam setiap sajian.
Dibandingkan dengan warung kopi lainnya, rasanya sungguh mantap, hal ini tak lepas dari penggunaan kayu bakar oleh Mak Siti, sang pemilik, dalam merebus air—sebuah tradisi yang dipertahankan sejak zaman Mbah Tin.
Meskipun Mbah Tin telah berpulang pada tahun 2018, Mak Siti tetap mempertahankan kualitas dan cara penyajian kopi.