TRENGGALEKPEDIA.COM – Masjid di Jerman menjadi viral setelah mengibarkan bendera pelangi pada pekan lalu. Pengibaran bendera pelangi tersebut diklaim sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas Lesbian, Gay, Bisexsual dan Transgender (LGBT).
Masjid Ibn Rushd-Goethe yang berada di kawasan Moabit, Berlin, mengibarkan bendera pelangi sebelum Salat Jumat digelar pada 1 Juli 2022 waktu setempat.
Masjid tersebut mencatat sejarah sebagai masjid pertama di Jerman yang mengibarkan bendera pelangi.
Bendera pelangi tersebut dikibarkan di hadapan sejumlah orang, termasuk Senator budaya Berlin, Klaus Lederer.
Banyak orang yang hadir terlihat mengenakan stiker bernuansa pelangi dengan tulisan 'Cinta itu Halal'.
Baca Juga: HASIL Final Malaysia Open 2022, Fajar/Rian Gagal Rebut Gelar JUARA
Diketahui, masjid yang sudah didirikan pada 2017 itu merupakan satu-satunya masjid yang memiliki citra liberal di Jerman.
Masjid tersebut mengizinkan jemaah pria dan wanita untuk menjalankan salat bersama-sama serta menyatakan terbuka untuk jemaah LGBT.
Mo El-Ketab, salah satu dari 6 Imam di masjid tersebut, mengatakan bahwa dirinya ingin agar masjidnya menjadi tempat aman bagi orang-orang yang berbeda sehingga tetap bisa merasakan sisi spiritual kehidupan mereka.
"Saya berharap agar banyak masjid lainnya juga menunjukkan bendera (pelangi) dengan cara ini atau memberikan tanda-tanda positif lainnya bagi komunitas LGBT," kata El-Ketab dikutip dari Expatica pada Minggu, 3 Juli 2022.
Salah satu anggota dewan CSD, Marc-Eric Lehmann, mengatakan bahwa mengibarkan bendera pelangi memberikan simbol yang sangat kuat dan menjadi sangat penting untuk menemukan tempat bagi agama dalam komunitas LGBT.
"Orang-orang queer juga bisa religius dan percaya pada Tuhan," ujar Lehmann.
“Kita seharusnya tidak hanya berbicara tentang ruang aman di bar dan klub di Berlin, kita juga harus berbicara tentang ruang aman di tempat ibadah,” tuturnya menambahkan.
Pengibaran bendera tersebut untuk mendukung komunitas LGBT menjelas festival yang akan digelar di Berlin pada bulan ini, yakni Festival Lesbian dan Gay pada 16-17 Juli 2022 dan Hari Jalan Christopher (CSD) pada 23 Juli 2022.
Festival ini rencananya berlangsung selama empat minggu mulai dari peringatan protes Stonewall pada 28 Juni 2022 kemarin hingga Hari Chisopher Street.***