Di samping itu, hoarding disorder juga sering dikaitkan dengan kondisi-kondisi lain, seperti:
- Demensia
- Mengalami gangguan mental, seperti depresi, skizofrenia, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD)
- Depresi
- Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif, atau attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD)
- Psikosis
Cara Mengatasi Hoarding Disorder:
Kelainan ini biasanya bermula sejak remaja atau dewasa muda dan akan semakin sulit ditangani setelah hoarder mencapai usia paruh baya.
Walau mengganggu, tak sedikit orang yang tidak menyadari hal tersebut sebagai kelainan. Ada juga yang sadar tapi tidak ingin mencari bantuan dokter atau psikiater, baik karena malu atau merasa bersalah.
Penanganan juga bisa membantu penderita hoarding disorder untuk belajar menata dan memilah barang mana yang diperlukan dan mana yang tidak. Penanganan ini dapat dilakukan dengan psikoterapi.