Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Upaya perusahaan untuk terus menarik konsumen agar membeli produk yang mereka buat memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Perusahaan tersebut harus memperhatikan banyak hal agar loyalitas konsumen tersebut tetap terjaga.
Dalam bukunya yang berjudul Marketing Revolution, Tung Desem Waringin mengatakan jika konsumen melakukan pembelian dalam jumlah yang lebih besar, selanjutnya perusahaan tersebut harus dapat meningkatkan frekuensi pembeliannya.
Baca Juga: Sejarah Bergantinya Nama Pasar Induk Ponorogo dari Pasar Mernung hingga Pasar Legi
Produk-produk keseharian yang banyak digunakan masyarakat ternyata tidak bisa terlepas sumbernya dari deretan perusahaan multinasional.
Di mana mereka berhasil menjalankan apa yang dikatakan oleh Tung Desem Waringin tersebut
Meskipun begitu, Indonesia sendiri ternyata juga memiliki perusahaan konsumer goods lokal seperti Indofood hingga Wings.
Baca Juga: Jisoo 'BLACKPINK' Berperan di 'Snowdrop', Jennie dan Lisa Kirim Kejutan di Lokasi Syuting
Meski jangkauan komsumen mereka belum seluas perusahaan-perusahaan besar multinasional.
Berikut daftar perusahaan besar yang membuat candu para konsumennya:
1. Unilever
Perusahaan multinasional ini diketahui telah menghasilkan produk-produk consumer yang paling laris dipasar, di antaranya Royco, Molto, Lifebuoy, Rinso hingga Sunlight.
Baca Juga: Sinopsis Drama Vicenzo Episode 3 Malam Ini: Bagaimana Nasib Penghuni Geumga Plaza?
Perusahaan Unilever ini mengklaim bahwa produk-produknya telah digunakan sebanyak 2,5 miliar orang di dunia.
Unilever adalah perusahaan yang didirikan pada 2 September 1929, karena mergernya perusahaan margarin, Belanda Margarine Unie dengan produsen sabun asal Inggris, Lever Brothers.
2. Nestle
Di Indonesia sendiri, produk-produk perusahaan asal Swiss ini memiliki peminat yang cukup banyak, mulai dari usiamuda hingga dewasa.
Baca Juga: Drama Korea 'Vincenzo', Song Joong Ki Mantap Sebagai Sosok Anti Hero
Perusahaan Nestle telah hadir di Indonesia sejak 1873. Tercatat cukup banyak produk-produk consumer yang diproduksi oleh Nestle.
Mulai dari Honey Stars, Cookies Crisp, Honey Gold Flakes, Carnation, Cap Nona, Bear Brand, Kitkat, Polo, Milo, Nescafe, Coffe Mate, Dancow, Cerelac, Fitnesse, Koko Krunch, Cornflakes, , Nutren, hingga Peptamen.
3. Danone
Setelah Nestle dan Unilever, produk-produk consumer yang paling laris di dunia berikutnya berasal dari perusahaan Danone.
Baca Juga: Ternyata Ini, Sejarah Tanaman Cabai dan Sambal di Nusantara
Perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Prancis ini dirintissejak 1919. Perkembangan Danone di Indonesia hadir melalui produk-produknya, mulai dari Aqua, Vit, Levite, Mizone, Bebelac, Nutrilon Royal, SGM, hingga Nutricia.
4. Coca-Cola
Bukan hanya di Indonesia, produk Coca Cola juga telah merajai di banyak negara di dunia. Coca Cola mulai dirintis di tahun 1886.
Coca Cola, melalui Diet Coke, Ciel, Dasani, Del Valle, Fanta, Fairlife, Georgia, Gold Peak, Honest Tea, Mello, Yello, Minute Maid, Odwalla, Powerade, Simply Beverages, Sprite, hingga Costa Coffee juga mulai memperkenalkan banyak produk kepada konsumennya.
Baca Juga: 5 Miliader Dunia yang Kaya Raya dari Hasil Mencuri dan Menipu
5. Pepsico
Perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Amerika Serikat ini berdiri pada tahun 1898 dengan memperkenalkan minuman soda merk Pepsi.
Pepsi-Cola Company and Frito-Lay merger pada tahun 1965 kemudian berganti nama menjadi Pepsico.
Banyak produk-produk yang merk dagangannya berada di bawah Pepsico, mulai dari Lay’s Doritos, Quarker, Cheetos, Brisk, Tropicana,Gatorade, Fritos, hingga Mountain Dew.***
