Pesugihan di Gunung Kemukus, Benarkah Berawal dari Pengeran Samudro?

- 29 Juli 2021, 22:48 WIB
Gunung Kemukus merupakan sebuah makam yang terdiri dari bangunan utama dengan bentuk rumah model joglo campuran dinding papan dan beton.
Gunung Kemukus merupakan sebuah makam yang terdiri dari bangunan utama dengan bentuk rumah model joglo campuran dinding papan dan beton. /

TRENGGALEKPEDIA.COM – Gunung Kemukus berada di wilayah kabupaten Sragen, diketahui kompleks pesugihan gunung Kemukus berada di atas bukit dengan ketinggian 300 Mdpl.

Gunung Kemukus merupakan sebuah makam yang terdiri dari bangunan utama dengan bentuk rumah model joglo campuran dinding papan dan beton.

Di dalam rumah tersebut terdapat 3 makam besar yang ditutup demham kain berwarna putih yang merupakan makam dari pangeran Samudro beserta ibundanya.

Dua makam di sampingnya merupakan makam dari 2 abdi sang pangeran yang setia.

Sedangkan di bangunan utama ada bangsal yang berukuran besar yang digunakan untuk para peziarah beristirahat.

Baca Juga: Viral Dugaan Pesugihan Sosialita di Jakarta Selatan Pakai Tumbal, Polisi: Lagi Ditelusuri

Legenda sang Gunung Kemukus ini berawal dari pangeran yang bernama Samudro yang diyakini sebagai seorang anak dari raja Majapahit yang paling akhir.

Pangeran samudro lahir dari seorang selir raja Bernama Ontrowulan, dalam versi lain Ontrowulan adalah ibu tiri dari sang pangeran.

Lalu mereka berdua saling jatuh cinta, seperti legenda sang kuriang yang mencintai ibunya. Kemudian ketika Majapahit runtuh pangeran Samudro tidak melarikan diri seperti saudara-saudaranya.

Pangeran samudro diboyong ke Demak dan di sana belajar Islam dengan Sunan Kalijaga.

Setelah dirasa cukup belajarnya, pangeran Samudro pulang. Dalam perjalanan pulang pangeran Samudro sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Jasad beliau kemudian dikuburkan di sebuah bukit, yang kini dinamakan gunung kemukus. Ketika Ontrowulan mendengan bahwa putranya telah meninggal dunia. Dia memutuskan untuk berkunjung.

Baca Juga: Viral Dugaan Pesugihan Sekte Elite di Jakarta Selatan, Pengakuan MC: Berondong Jadi Tumbalnya

Di makam putranya, Ontrowulan berbaring. Dalam dialog yang tidak bisa didengar orang lain. Pangeran Samudro berpesan kepada ibunya jika hendak menemuinya harus menyucikan diri terlebih dahulu di sendang.

Dan sekarang sendang tersebut dikenal sernama Sendang Ontrowulan. Selesai membersihkan diri jasad Ontrowulan menghilang bak ditelan bumi.

Sekarang lokasi gunung kemukus tidak pernah sepi pengunjung. Orang-orang yang datang kebanyakan bertujuan untuk mendapatkan kekayaan.

Dan untuk mengabulkan permintaan itu, melansir dari berbagai sumber para peziarah harus melakukan hubungan badan dengan pasangannya selama 7 purnama dengan pasangan yang sama.

Dahulu yang datang ke gunung kemukus adalah pasangan suami istri, namun sekarang sudah bergeser.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x