Presiden Rusia Vladimir Putin: Nuklir Sarmat Dapat Mencapai Inggris dalam 3 Menit

22 Juni 2022, 21:55 WIB
ICBM Sarmat /Defence View

TRENGGALEKPEDIA.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, berencana akan meluncurkan rudal nuklir baru yang bernama Sarmat pada akhir 2022.

Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia akan menggunakan nuklir satan tersebut sebagai upaya mendukung pasukan Rusia di Ukraina, saat dirinya menjamu lulusan akademi militer di Kremlin pada Selasa, 21 Juni 2022 kemarin.

Baca Juga: Bill Cosby Dinyatakan Bersalah Atas Kasus Pelecehan Seksual Anak

Nuklir ini diklaim bisa sampai ke Inggris hanya dalam waktu tiga menit. Rudal Sarmat atau Satan II, disebutkan sebagai rudal balistik antar benua terjauh di dunia.

Serta pada akhir tahin ini menempatkan batch pertama rudal balistik Sarmat pada tugas tempur.

Dilansir dari Dailymail, Putin mengatakan bahwa Rusia akan terus meningkatkan militernya untuk menyusul kerusakan yang diderita selama invasi yang sedang berlangsung ke Ukraina. 

“Ini merupakan kemajuan yang besar bagi industri pertahanan Rusia, nuklir Sarmat akan menjamin keamanan Rusia dari ancaman luar dan membuat mereka yang mencoba mengancam Rusia dengan ancaman retoris berpikir ulang,” ujar Putin.

Menurut Ahli Militer dari Barat mengatakan nuklir samat mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak nuklir sehingga bisa meratakan wilayah sebesar Inggris atau Prancis hanya dalam satu kali serangan.

Selain itu, tidak ada pertahanan udara yang ada untuk sistem Sarmat. Bahkan juga mungkin tidak akan ada dalam beberapa dekade mendatang.

Ditambahkan juga rujukan dari pidato Putin, disebutkan bahwa sistem pertahanan rudal S-500 yang dia klaim tak tertandingi di dunia.

Putin juga menambahkan dalam pidatonya, sistem pertahanan nuklir S-500 mempunyai kemampuan yang tidak tertandingi di seluruh dunia.

Pembawa acara di program 60 menit Channel One mengatakan kota London, Paris, dan Berlin dapat terkena dalam waktu 200 detik setelah rudal nuklir diluncurkan pada April.

Di acara tersebut, ketua dari partai nasionalis Rodina, Aleksey Zhuravlyov, memikirkan apa yang akan terjadi jika Rusia meluncurkan senjata nuklir ke Inggris.

“Satu rudal sarmat dan Kepulauan Inggris tidak akan ada lagi,” ujar Aleksey.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Tags

Terkini

Terpopuler