TRENGGALEKPEDIA.COM - Gempa di Turki yang terjadi pada 6 Februari 2023 lalu memiliki kekuatan sebesar magnitudo (M) 7,8 dan banyak memakan korban jiwa.
Pasca kejadian tersebut berbagai negara memberikan bantuan kemanusiaan untuk dikirim ke negara Turki dan membantu pencarian korban yang masih belum ditemukan, penanganan korban yang selamat, dan bantuan lainnya.
Data terbaru korban meninggal akibat gempa yang terjadi berkekuatan magnitudo (M) 7,8 di Turki - Suriah tersebut adalah lebih dari 45.000 ribu jiwa, hal ini menandakan bahwa dahsyatnya guncangan yang terjadi akibat gempa tersebut.
Dalam rangka misi kemanusiaan, Indonesia juga mengirimkan sejumlah Tim yakni Indonesia Search and Rescue (INASAR) untuk membantu korban bencana yang ada di turki.
Baca Juga: Viral Seorang TNI AU Gadungan Mengaku Berpangkat Serda, Korban Merupakan Wanita Asli Bandung
Dilansir dari akun Instagram @divisihumaspolri yang mengunggah sebuah postingan yang berisikan video dimana tim INASAR mencari korban reruntuhan akibat gempa tersebut.
Dalam video tersebut juga terdapat sebuah keterangan yang bertuliskan,
"Gempa di Turki, INASAR cari korban tertimbun material," Selain itu juga terdapat keterangan tambahan di dalam video tersebut. "Penemuan jasad korban, disimpan dalam kantong jenazah, k9 polri tergabung dalam INASAR turut mencari korban hilang,".
Tim INASAR terus melakukan proses pencarian terhadap korban tertimbun material bangunan pascagempa bumi di wilayah Hatay, Turki.
Dalam pencarian tersebut turut menerjunkan tim K9 Polri dan Basarnas. Pada misi kemanusiaan Indonesia untuk Turki ini telah berlangsung sejak Minggu 12 Februari 2023.
Selain itu, Emergency Medical Team (EMT) juga terus memberikan penanganan medis dan dukungan psikososial untuk warga terdampak gempa bumi di Turki.
Baca Juga: Viral Kurir Paket Meninggal Dunia Diduga Kelelahan, Ini Kronologinya
Tim INASAR merupakan tim gabungan yang diterjunkan ke Turki untuk membantu korban terdampak gempa.
Adapun tim INASAR sebagai berikut, 42 anggota Basarnas, 4 anggota K-9 Polri, dan 1 anggota medis dari RS Cipto Mangunkusumo, jadi total terdapat 47 personel.
Tim INASAR diberangkatkan oleh Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi ke Turki, Jumat, 10 Februari 2023 di Lapangan Basarnas, Jakarta Pusat.***