Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Bill Gates, sang pendiri raksasa teknologi Microsoft Corporation ingatkan persoalan lingkungan yang saat ini terasa di seluruh dunia, yakni perubahan iklim atau climate change.
Bill Gates ungkapkan, penggunaan teknologi nuklir lebih aman daripada batu bara yang kini banyak dipakai di belahan dunia.
Memang, Bill Gates sangat fokus menyoroti permasalahan lingkungan.
Baca Juga: DPD RI: KBM Tatap Muka Harus Disesuaikan dengan Tingkat Epidemi Covid-19 Daerah
“Nuklir sebenarnya lebih aman daripada sumber pembangkit tenaga lainnya,” ujar Bill Gates, dikutip dari laman Express, Jumat 26 Februari 2021.
Diklaim lebih aman, Bill Gates katakan tenaga nuklir akan secara mutlak dapat diterima secara politik.
Meskipun, terkait penggunaannya seringkali dikaitkan dengan bom atom hingga dampak dari efek radioaktif.
Perubahan itu dikatakan penting untuk dilakukan meskipun banyak pertentangan dari berbagai pihak. Lantaran, dunia membutuhkan solusi energi yang bersih.
“Tahukah Anda, pembangkit listrik tenaga batu bara, partikulat batu bara, pipa gas alam meledak,” katanya menambahkan.
Gates menyatakan teknologi nuklir membuat lingkungan lebih aman dan lebih terjangkau sebagai sumber energi untuk digunakan sehari-hari.
Baca Juga: Terungkap, Najwa Shihab Sering Gugup saat Tampil di Depan Publik, Ini Cara Mengatasinya
Selain itu, pemanfaatan tenaga nuklir juga diklaim Bill Gates bisa memecahkan masalah ekonomi
Ia katakan, hal itulah yang telah menjadi masalah besar terhadap negara dan masyarakatnya.
“Saat kami memecahkan masalah teknik dan biaya ini, saya berharap orang-orang berpikiran terbuka untuk melihat betapa amannya generasi mendatang,” ujar Gates.
Baca Juga: Pemerintah Membuka Investasi Bagi Industri Miras Melalui Perpres
Untuk diketahui, selama ini pendiri Microsoft itu menjadi investor dan pendiri TerraPower, sebuah perusahaan tenaga nuklir.
Tak lama ini, Bill Gates bahkan pernah menerbitkan buku panduan berjudul 'Bagaimana Menghindari Bencana Iklim'.
Minggu lalu, Bill Gates juga pernah berbicara kepada Fox News tentang kritik atas solusi yang dia usulkan untuk mencapai emisi nol di dunia.
Baca Juga: Cara Daftar BLT UMKM Secara Online, untuk BLT Rp2,4 Juta
Atas upayanya kepada lingkungan dan ekonomi dunia, tentu ide Bill Gates itu tak serta merta mendapat respon positif.
Kontra kepada Bill Gates, beberapa kritikus katakan bahwa idenya itu akan sangat lambat untuk mencapai emisi nol (bersih) selama dekade berikutnya.
Kritikus itu mengatakan, bahwa sangat tidak realistis dapat mengalihkan emisi di tahun 2030 nanti.
Baca Juga: Daftar Nama 17 Kepala Daerah Jawa Timur yang Dilantik Hari ini, Jumat 26 Februari 2021
Meski begitu, Bill Gates tetap bersikukuh untuk mewujudkan idenya dan memperbaiki perubahan iklim di dunia.
Karena, menurut Bill Gates climate change akan berdampak pada faktor geopolitik lainnya.
Bahkan, Bill Gates memperkirakan hal yang terduga sebelumnya, yakni dunia akan mengalami migrasi 10 kali lebih banyak karena daerah ekuator bisa saja menjadi daerah mati dan tidak bisa ditinggali.***
