Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Serikat Hampir 500.000 Orang

- 22 Februari 2021, 11:05 WIB
Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat diramal akan semakin buruk setelah ditemukannya kasus positif Covid-19 dengan varian baru virus Corona yang ditemukan di Afrika Selatan.
Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat diramal akan semakin buruk setelah ditemukannya kasus positif Covid-19 dengan varian baru virus Corona yang ditemukan di Afrika Selatan. /Unsplash/@yulokchan/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Meskipun ada penurunan kasus Covid-19 selama lima minggu terakhir, namun Amerika Serikat (AS) berada dalam situasi sulit.

Pasalnya, angka kematian akibat Covid-19 di AS mendekati angka 500.000 jiwa. Presiden AS, Joe Biden dan para pejabat berusaha menginokulasi warganya.

Mengingat, virus yang menyerang pernapasan ini dinilai cepat menular di AS.

Baca Juga: Estetik dan Meriah, Reza Arap dan Wendy Walters Akhirnya Gelar Resepsi Pernikahan

Sudah hampir setahun sejak pandemi melanda AS, mengakibatkan krisis kesehatan masyarakat dan ekonomi.

Menukil dari laman Router, Dr. Anthony Fauci, penasihat medis Covid-19 Gedung Putih dan pejabat penyakit menular mengatakan, kondisi seperti ini belum pernah dialami sebelumnya.

Baca Juga: Hollywood akan Remake Film 'Train to Busan', Libatkan Sutradara Indonesia

Bahkan, kata Dr. Anthony Fauci, dalam kurun waktu 102 tepatnya sejak pandemi influenza pada tahun 1918, AS tidak pernah mengalami kondisi yang mencekam.

Untuk mengenang kejadian ini, Joe Biden akan menyampaikan pidato di Gedung Putih, Minggu 21 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Routers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x