TRENGGALEKPEDIA.COM —Ratusan pengunjuk rasa muda Myanmar yang telah terperangkap oleh pasukan keamanan di sebuah distrik di Yangon telah dibebaskan.
Ribuan orang menentang jam malam dan turun ke jalan di kota utama Myanmar untuk mendukung para pemuda di distrik Sanchaung, tempat mereka mengadakan protes harian menentang kudeta 1 Februari 2021.
Baca Juga: Data Manifest KLB Partai Demokrat Diduga Abal-Abal, Diduga Ada Praktek Iming-Iming Uang
Pengambilalihan tentara dan penangkapan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi telah menjerumuskan Myanmar ke dalam kekacauan.
Pasukan keamanan telah menewaskan lebih dari 60 pengunjuk rasa dan menahan lebih dari 1.800 orang sejak kerusuhan terjadi.
Baca Juga: Enam Shio Ini Dapat Peruntungan di Tahun 2021: Shio Tikus Cita-citanya Terwujud
Di Sanchaung, polisi yang menembakkan senjata serta menggunakan granat kejut akan memeriksa dan menangkap jika ada yang mencoba menyembunyikan seseorang yang berasal dari luar distrik.
Aktivis pemuda Shar Ya Mone, mengatakan dia berada di sebuah gedung yang berisi sekitar 15 hingga 20 orang lainnya, tetapi sekarang sudah bisa pulang.