TRENGGALEKPEDIA.COM - Sabtu, 16 April 2022 menjadi momen gebrakan awal kepengurusan baru Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya Institut Agama Islam Negeri Ponorogo (UKM SEIYA IAIN PONOROGO).
Menyambut bulan suci Ramadhan ini dimanfaatkan UKM SEIYA yang merupakan gabungan dari 4 bidang seni yakni Musik, Paduan Suara Mahasiswa, Tari, Teater, dan bidang Seni Rupa untuk menyapa masyarakat Ponorogo dengan acara bertajuk “Musik Ramadhan” yang diselenggarakan di Taman Kota Ponorogo Jeruksing.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri 2022, Permintaan Vaksinasi di Ponorogo Meningkat 50 Persen
Acara “Musik Ramadhan” yang memiliki agenda utama Open Donasi ini semakin meriah dengan suguhan sajian Musik, Tari, Monolog dan pembacaan puisi beserta bagi takjil kolaborasi bersama dengan Assosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) se-Mataraman.
Serasa berada dalam ikatan satu keluarga, seluruh anggota UKM SEIYA dan Anggota APSI yang diketuai oleh Endang Misnati M.H. bersama-sama membagikan takjil ke pengendara yang melintas di ruas bagian barat Jalan Ki Ageng Kutu ini.
Masyarakat juga antusias dan merasa terhibur dengan sajian musik yang dilantunkan oleh mahasiswa Seni Budaya ini.
“Seni dan budaya menjadi bagian minat dan bakat Mahasiswa yang diwadahi dalam UKM dan lewat kesempatan Ramadhan kali ini kami ingin menghibur masyarakat yang melintasi jalan di sekitar perempatan Jerungsing sambil ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa. Agenda ini juga untuk menjalin keakraban seluruh anggota dan pengurus baru Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya Institut Agama Islam Negeri Ponorogo,” ungkap Ketua Umum UKM SEIYA Lathifian Achmadi Ilham.
Baca Juga: Jadikan Ramadhan Sebagai Momen Melatih dan Memperkuat Kesabaran
"Kami membaur bersama masyarakat menyambut Ramadhan dengan menyelenggarakan Open Donasi yang akan kami salurkan ke yayasan yatim piatu, sebagai wujud syukur dan membantu saudara-saudara kita di yayasan yatim piatu. Bersama ini kami ingin menyapa masyarakat dengan hiburan kami dalam bidang seni dan budaya, perkenalan ini kami sampaikan ke masyarakat bahwa UKM di kampus kami juga mewadahi minat dan bakat tentang seni dan budaya,” terang Aldi Nicko A F selaku ketua panitia.
Bersamaan dengan alunan musik akustik dari UKM SEIYA, takjil terus dibagikan oleh anggota SEIYA dan APSI.
Salah satu pengurus APSI terlihat juga memberikan sapaan kepada pengendara-pengendara yang melintas dan menyampaikan apa yang menjadi agenda kesempatan sore itu dan jika berkenan dapat berdonasi bersama dalam rangka wujud kepedulian kita pada sesama.
Tatik Sri Wulandari MH selaku perwakilan dari Pengurus APSI menyampaikan bahwa APSI sangat bahagia bisa kolaborasi bersama dengan mahasiswa-mahasiswi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni dan Budaya Institut Agama Islam Negeri Ponorogo dan berharap kedepannya dapat kembali berkolaborasi di agenda-agenda yang lain.
Hingga akhirnya, di penghujung acara pada sore ini telah usai dan dengan bahagia seluruh peserta serta penyelenggara berpamitan, berterimakasih atas perhatian dan kesempatan bersama masyarakat, serta tak lupa meminta maaf telah menggangu perjalanan pengendara, doa selalu agar semua hati-hati dan selamat sampai ke tujuan.
Dana yang terkumpul oleh kegiatan ini mencapai nilai sejumlah Rp2,4 juta yang kemudian akan disalurkan kepada Yayasan Yatim Piatu di Ponorogo.*** (Iis Stiyoputri)