TrenggalekPedia - Ngawi, sebuah kabupaten di Jawa Timur, tidak hanya dikenal dengan pesona alam dan sejarahnya, tetapi juga dengan beragam kuliner khas yang menggugah selera.
Kota ini, yang sering dijuluki Kota Bambu, menawarkan berbagai hidangan tradisional yang menjadi kebanggaan warganya dan daya tarik wisata kuliner tersendiri. Berikut adalah beberapa kuliner khas Ngawi yang wajib dicicipi saat berkunjung ke sana.
Tepo Tahu
Salah satu kuliner ikonik Ngawi adalah Tepo Tahu. Hidangan ini terdiri dari lontong atau tepo, tahu, dan aneka tambahan lainnya.
Sekilas, Tepo Tahu mirip dengan lontong tahu atau kupat tahu, namun yang membedakannya adalah kuahnya yang unik. Kuah Tepo Tahu memiliki perpaduan rasa pedas, asam, dan manis yang khas.
Tekstur teponya lembut, berpadu dengan tahu telur yang gurih, menciptakan sensasi lezat yang memanjakan lidah. Tepo Tahu biasanya dijual di berbagai sudut kota dan selalu ramai pengunjung.
Keripik Tempe
Ngawi juga terkenal dengan keripik tempenya yang renyah dan gurih. Salah satu pusat produksi keripik tempe berada di Desa Karang Tengah Prandon, Kecamatan Ngawi.
Di sana, terdapat sekitar 312 industri rumah tangga yang memproduksi keripik tempe dari kedelai putih berkualitas.
Keripik tempe Ngawi tidak hanya populer di kota ini, tetapi juga didistribusikan ke berbagai kota besar seperti Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Jakarta.
Popularitas keripik tempe ini bahkan membuat Ngawi mendapatkan julukan Kota Keripik Tempe.
Ayam Panggang Ndeso
Ayam Panggang Ndeso merupakan hidangan yang tidak boleh dilewatkan. Ayam panggang ini dihidangkan dengan lalapan segar dan sambal korek yang pedas.
Sambal korek terbuat dari campuran cabai, bawang putih, dan bumbu-bumbu lainnya yang memberikan rasa pedas yang menggigit, sempurna untuk disantap bersama ayam panggang yang gurih dan juicy.
Lethok
Lethok, yang di daerah lain sering disebut sambal tumpeng, adalah makanan khas yang berasal dari Desa Beran, Kecamatan Ngawi.
Lethok terbuat dari tempe yang dihaluskan hingga sangat halus dan kental, berbeda dengan sambal tumpeng yang teksturnya lebih kasar.
Hidangan ini biasanya disajikan sebagai pelengkap nasi dan lauk pauk lainnya, menambah cita rasa unik yang khas dari Ngawi.
Intip Ketan
Intip Ketan adalah makanan ringan khas Ngawi yang memiliki bentuk persegi panjang pipih. Bagian tengahnya diberi taburan kelapa parut, serbuk kacang kedelai, dan gula halus.
Makanan ini banyak ditemukan di sekitar Alun-alun Ngawi dan sering dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan. Rasanya yang manis dan gurih membuat Intip Ketan menjadi camilan favorit banyak orang.
Ngawi dengan kekayaan kuliner tradisionalnya memang menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa yang khas, mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat setempat.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Ngawi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai kuliner khas yang lezat ini.***