Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Cuaca ekstrem kembali melanda sejumlah kawasan di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Kediri. Hujan deras disertai angin kencang membuat puluhan rumah rusak parah di bagian atapnya.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 21 Februari 2021 sekitar pukul 14.00 – 16.30 WIB tersebut, merusak puluhan rumah warga. Tidak hanya itu, sejumlah pohon ikut tumbang karena kencangnya terjangan angin.
Di Kecamatan Mojo sendiri, setidaknya ada dua desa yang terjangan angin kencang tersebut. Yakni di Desa Maesan dan juga Desa Ploso.
Baca Juga: Pecel Tumpang, Kuliner Khas Kediri : Begini Cara Mudah Membuatnya
Baca Juga: Dua Tahun Vakum, SHINee Kembali dengan Lagu Dance Hip Hop Pertama 'Don't Call Me'
Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kediri, Johan Maras Ponda sejumlah rumah rusak dan banyak pohon yang tumbang.
“ Di daerah Maesan kami terjunkan satu tim, banyak genting yang runtuh diterjang angin kencang total ada 7," ungkapnya pada Trenggalekpedia.com
Baca Juga: Sederet Film yang Dibintangi Joe Taslim, Mulai The Raid hingga Mortal Kombat yang Segera Rilis
Johan menjelaskan, pihaknya lantas menerjunkan personel ke beberapa daerah yang diterjang angin kencang tersebut. “Kita fokus untuk membersihkan pohon-pohon yang tumbang di Maesan, karena banyak ranting yang menghalangi jalan,” tambahnya.
Tidak hanya di Desa Maesan, rupanya angin kencang juga melanda Kecamatan Kras, Kecamatan Kepung, Kecamatan Kandat, dan juga Kecamatan Puncu.
Baca Juga: Turnamen Pramusim 2021, Klub Akan Terima Subsidi Rp200 Juta Perpertandingan
Rata-rata kerusakan terjadi dibagian atap rumah warga, genteng-genteng berserakan dan pecah. “Di Maesan ada satu korban luka-luka, mengalami patah tulang karena kejatuhan material pohon,” sambung Johan.
Sampai saat ini, jumlah kerusakan rumah warga mencapai puluhan dan tersebar di sejumlah kecamatan. Johan tidak memungkiri bahwa angin kencang tersebut yang melanda beberapa wilayah, efek dari cuaca ekstrem yang tengah melanda Kediri. ***
