Sejarah Bergantinya Nama Pasar Induk Ponorogo dari Pasar Mernung hingga Pasar Legi

- 27 Februari 2021, 18:41 WIB
Pasar Legi Ponorogo nampak dari depan
Pasar Legi Ponorogo nampak dari depan //Trenggalekpedia.com/Dani Saputra//Trenggalekpedia.com/Dani Saputr

Baca Juga: Jelang Panen Raya, Harga Gabah Kering Panen Anjlok

Pada masa kepemimpinan Markum, nama Songgolangit sempat disematkan di Pasar Legi yang berada di Jalan Soekarno-Hatta ini.

Nama Songgolangit sendiri dinisbatkan kepada Dewi Songgolangit, seorang putri dari Kerajaan Kediri. Dalam buku babad Ponorogo, Dewi Songgolangit ini merupakan mimpi yang tidak pernah terwujud.

Dewi Songgolangit tidak pernah ada di Ponorogo. Di mana dia adalah seorang putri yang gagal diperistri dan diboyong ke Ponorogo oleh Prabu Kelono Sewandono.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tentang Wanita Aries, Salah Satunya Egois

Kemudian nama pasar ini, oleh Bupati Ponorogo (Ipong Mukhlisoni) dikembalikan dengan nama sebelumnya, yaitu tanpa ada embel-embel Songgolangit. Menurut Ipong, setelah nama Songgolangit dijadikan nama pasar, pasar tersebut dua kali mengalami kebakaran.

Pasar Legi kini benar-benar menjadi urat nadi perekonomian Ponorogo, di mana selalu ada aktifitas perdagangan, serta menjadi rujukan untuk masyarakat Ponorogo dan sekitarnya.

Kini pasar tersebut sudah selesai direnovasi sehingga akan merubah wajah tradisional pasar ini menjadi pasar modern.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x