Apa itu Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang Lakukan Ritual Maut di Pantai Payangan Jember?

- 14 Februari 2022, 14:12 WIB
Apa itu Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang Lakukan Ritual Maut di Pantai Payangan Jember?
Apa itu Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang Lakukan Ritual Maut di Pantai Payangan Jember? /

Bahkan menurut Hendy Siswanto, Pembkab Jember sudah memberikan peringatan akan terjadi gelombang tinggi di pantai tersebut.

Sementara itu salah satu pengikut Padepokan Tunggal Jati Nusantara mengaku bahwa ritual di Pantai Payangan tersebut dilakukan untuk membuang sial.

“Saya ngikut ngaji baru dua bulan,” kata Jumadi pengikut Padepokan Tunggal Jati Nusantara.

Jumadi menjelaskan bahwa ritual yang dilakukan Padpeokan Tunggal Jati berupa tawasul dan ayat qursi, sholawat, sambil melingkar dan berpegangan tangan.

“Baca tawasul dan ayat kursi, sholawat, dan melingkar berpegangan tangan” ungkapnya.

Seperti diketahui setidaknya dari 20 orang pengikut Padepokan Tunggal Jati Nusantara tersebut, 11 di antaranya meninggal dunia akibat diterjang gelombang tinggi di Pantai Payangan.

Mulanya mereka menggunakan Minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF untuk menuju Pantai Payangan, Jember.

Di dalam minibus tersebut terdapat 24 orang, termasuk satu balita, sopir, dan dua lansia.

Setibanya di Pantai Payangan, 20 orang dari pengikut Padepokan Tunggal Jati Nusantara menuju pantai untuk melakukan ritual.

Sedangkan 4 orang lainnyayang terdiri dari sopir, balita, dan lansia menunggu di sekitar parkiran.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x