Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Jelang arus mudik lebaran 2022, di Kabuapten Ponorogo Jawa Timur, jumlah permintaan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19 dari masyarakat meningkat hingga 50 persen.
Salah satu penyebab kenaikkan jumlah peserta vaksinasi ini dikarenakan kebijakan pemerintah yang mewajibkan vaksin booster, sebagai syarat wajib untuk masyarakat agar dapat mudik lebaran tahun ini.
Masayarakat pun cukup antusias menyikapi kebijakan tersebut, terutama bagi yang sedang merantau. Mengingat, sudah dua tahun pemerintah melarang masyarakat untuk mudik demi menekan pandemi.
Kenaikan permintaan vaksi ini terjadi di Puskesmas Ponorogo Utara. Lonjakan peserta vaksin terasa cukup tinggi jika dibandingkan awal vaksininasi booster dilakukan.
Pada hari pertama vaksinasi dibuka, jumlah peserta tercatat hanya sekitar lima puluh orang saja.
Namun, kini jumlah peserta semakin hari semakin bertambah. Penanggung jawab vaksinasi Puskesmas Ponorogo Utara, Yustisia megatakan, jumlah peserta terus bertmbah setiap harinya.
Tercatat, pada Selasa, 19 April 2022 dilakukan vaksinasi dengan jumlah dosis yang diberikan meningkat hingga berkisar seratus dosis.
Menurut Yustisia, kemungkinan permintaan dosis vaksin ke depannya masih akan terus naik menjelang puncak arus mudik lebaran.
“Terlihat samakin hari antuasiasme masyarakat semakin meningkat, karena sejak hari pertama terus terjadi peningkatan jumlah peserta, hingga pada hari ini yang paling banyak mencapai seratus dosis yang diberikan,” jelasnya saat ditemui Trenggalekpedia.com.
Namun, tidak hanya untuk syarat mudik, pemberian vaksis dosis ketiga ini merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk menekan dan mengurangi kasus Covid-19 ke depannya.
“Kenaikkan peserta vaksin booster ini jelas merupakan hal yang bagus, namun saya harap masyarakat sendiri mengikuti kegiatan ini karena mereka sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri dari virus Covid-19 ini, bukan karena diwajibkan oleh pemerintah,” ujar Yustisia.
Baca Juga: Mau Mudik Tapi Belum Vaksin Booster? Tenang, Ini Syaratnya
Di luar persyaratan mudik, minat masyarakat sendiri nampaknya juga cukup tinggi. Dikarenakan cukup banyak juga peserta dari kalangan lansia yang berasal dari daerah sekitar.
Selain itu, peserta memiliki kesadaran akan pentingya booster.
“Saya memang mengikuti vaksinasi booster ini karena sebentar lagi mudik lebaran, tapi alasan utama saya lebih ingin mendapatkan rasa nyaman setelah vaksin,” Aldi, salah seorang mahasiswa yang mengikuti vaksin booster.
“Supaya keluarga yang di rumah juga tidak beresiko saat saya pulang nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo saat ini sedang menggencarkan vaksin dosis booster pada masyarakat.
Terlihat dari banyaknya jadwal vaksinasi di berbagai daerah yang diterbitkan oleh Dinkes Ponorogo melalui media sosial sejak sebelum puasa.
Kini terdapat 31 puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Ponorogo yang melayani vaksinasi, baik dosis pertama dan kedua ataupun dosis ketiga.
Dari 31 lokasi, setiap puskesmas memilki jadwal vaksinasi rutin yang kebanyakan satu sampai dua hari setiap satu minggu.
Hal ini tentunya sangat membantu agar kegiatan vaksinasi bisa dilakukan dengan merata. Terutama bagi masyarakat desa, karena biasanya vaksinasi hanya terdapat di sekitar kecamatan kota.
“Pengadaan vaksinasi di puskesmas secara terjadwal seperti ini sangat membantu, karena saya sendiri awalnya cukup kesulitan dalam mencari dosis booster yang cocok dengan dosis pertama dan kedua saya,” jelas Rudi, warga sekitar peserta vaksin booster.***
