Network
TRENGGALEKEPDIA.COM - Kuliner khas sebuah daerah tidak hanya menjadi bukti keberagaman budaya, tetapi juga menjadi pesona tersendiri bagi para penikmat rasa.
Di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, salah satu kuliner yang belakangan mencuri perhatian adalah Nasi Belut Sambal Kluwak karya Sri Martini, seorang pengusaha kuliner lokal.
Sambal hitam yang dihasilkan tidak hanya menarik perhatian karena warnanya yang pekat, namun juga karena teksturnya yang lembut dan rasa pedasnya yang membuat ketagihan.
Gabungan antara gurihnya belut goreng dengan kelezatan sambal kluwak membuat menu ini menjadi favorit di Desa Sirapan, Madiun.
Baca Juga: 4 Rumah Makan Terbaik di Madiun Tahun 2024, Jadi Langganan Artis dan Pejabat, Sudah Pernah Mencoba?
Tidak seperti sambal hitam pada umumnya yang menggunakan kecap sebagai pewarna, sambal buatan Sri Martini ini mendapatkan warna hitamnya dari kluwak.
Kelezatan sambal ini semakin terasa saat disantap dengan nasi hangat yang disajikan di atas daun jati dan disertai dengan belut goreng yang renyah.
Menu ini dikenal dengan sebutan "Gombelwakcukdongti" (sego sambel kluwak pincuk godhong jati), yang merupakan paduan sempurna antara nasi, sambal kluwak, dan berbagai lauk pauk seperti tempe, telur, patin, lele, belut, serta sayur ubi jalar.
