4 Fakta Menarik Jenang Mirah, Kuliner Khas Ponorogo yang Tak Boleh Dilewatkan

- 8 Mei 2024, 09:05 WIB
4 Fakta Menarik Jenang Mirah, Kuliner Khas Ponorogo yang Tak Boleh Dilewatkan
4 Fakta Menarik Jenang Mirah, Kuliner Khas Ponorogo yang Tak Boleh Dilewatkan //istimewa/

TrenggalekPedia - Temukan 4 fakta menarik dari Jenang Mirah khas Ponorogo yang tidak boleh dilewatkan. Taukah Anda bahwa Jenang Mirah Ponorogo telah menjadi sebuah kuliner khas Ponorogo sejak tahun 1955, membawa sejarah panjang yang tak terlupakan.

Mbah Mirah, sang perintis usaha ini, adalah seorang perempuan berusia 75 tahun yang menjadi tokoh sentral di balik kelezatan jenang ini. Bahkan, gambar beliau terpampang megah di bagian kemasan produk, menjadi ikon yang langsung dikenal oleh para pecinta jenang.

Kisah sukses Mbah Mirah dimulai dari langkah-langkah sederhana, mulai dari menjajakan jenangnya secara langsung dari pasar hingga ke rumah-rumah dan desa-desa, bahkan sampai ke stasiun-stasiun.

Perjuangan beliau telah berhasil mengangkat perekonomian di RT 01/RW 01, Desa Josari, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Kini, hampir seluruh keluarga dan tetangga beliau membuka usaha oleh-oleh lainnya, mengikuti jejak kesuksesan Mbah Mirah.

Baca Juga: Inilah Makna yang Terkandung dalam Kupat dan Lepet yang Disedikan dalam Tradisi Kupatan di Ponorogo

Saat ini Jenang Mirah Ponorogo telah diturunkan kepada anak cucunya. Meskipun telah diturunkan kepada anak dan cucunya, resep orisinal Jenang Mirah tetap terjaga dengan baik.

4 Fakta Menarik Jenang Mirah Khas Ponorogo

1. Pembuatan Masih Menggunakan Cara Tradisional

Proses pembuatan jenang ini masih menggunakan cara tradisional dengan memanfaatkan tungku dan kayu bakar, memberikan rasa khas yang sulit ditandingi oleh produksi massal modern.

2. Menggunakan Bahan yang Berkualitas

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah