Jernihkan Pikiran, Ini Daftar Wisata Religi di Ngawi, Ada Masjid Batu Akik hingga Prajurit Pangeran Diponegoro

- 11 Juni 2024, 15:15 WIB
Jernihkan Pikiran, Ini Wisata Religi di Ngawi, Ada Masjid Batu Akik hingga Prajurit Pangeran Diponegoro
Jernihkan Pikiran, Ini Wisata Religi di Ngawi, Ada Masjid Batu Akik hingga Prajurit Pangeran Diponegoro /Trenggalek/

Trenggalek - Kabupaten Ngawi, yang dikenal dengan julukan Kota Keripik Tempe, bukan hanya kaya dengan kuliner khasnya tetapi juga menawarkan beragam destinasi wisata religi yang menarik.

Dari makam para ulama besar hingga masjid dengan arsitektur unik, Ngawi memiliki banyak tempat yang sarat nilai sejarah dan spiritual.

Bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan kedamaian sambil mendalami warisan spiritual daerah ini, berikut adalah lima daftar destinasi wisata religi yang patut dikunjungi di Ngawi.

1. Makam Wali Limo

Makam Wali Limo adalah tempat peristirahatan lima ulama besar dari Mesir yang memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Ngawi.

Para ulama ini adalah Syekh Maulana Muhammad Al Misri, Syekh Maulana Sahid Al Mukti, Syekh Maulana Sahid Al Bakir, Syekh Maulana Al Ngalawi, dan Syekh Maulana Ahmad Muhammad.

Sejarah Penemuan:

Makam ini terletak di tepi sungai Desa Guyung, dan keberadaannya baru-baru ini ditemukan kembali oleh Gus Imam dari Pesantren Tebu Ireng setelah mendapat petunjuk dalam mimpi.

Atmosfer dan Lokasi:

Pengunjung yang datang ke makam ini akan merasakan nuansa tenang dan suci, dengan lingkungan yang dijaga kebersihannya.

Lokasinya yang berada di Dusun Gedungrejo I, Desa Guyung, Kecamatan Gerih, memberikan suasana alami yang menambah kedamaian bagi para peziarah.

Alamat: Dusun Gedungrejo I, Desa Guyung, Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

2. Makam Syekh Syihabuddin

Syekh Syihabuddin adalah salah satu ulama besar yang sangat dihormati di Kabupaten Ngawi. Beliau merupakan keturunan dari KH Muhammad Ilyas dan cucu dari KH Ageng Muhammad Besari, pendiri Pondok Pesantren Gebang Tinatar Ponorogo.

Syekh Syihabuddin juga memiliki hubungan kekerabatan dengan KH Hasan Besari Ponorogo.

Pengalaman Spiritual:

Makam ini terkenal dengan suasananya yang adem dan nyaman karena selalu dijaga kebersihannya oleh pengelola. Banyak peziarah yang datang untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasa Syekh Syihabuddin dalam penyebaran Islam.

Lokasi:

Makam ini berada di Punden, Gentong, Kecamatan Paron, dan menawarkan pengalaman ziarah yang menenangkan dan penuh dengan refleksi spiritual.

Alamat: Punden, Gentong, Kec. Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

3. Makam KH Muhammad Nursalim

KH Muhammad Nursalim adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Beliau merupakan anggota prajurit Pangeran Diponegoro dan anak dari Tumenggung Rojoniti.

Dikenal karena keberaniannya, KH Muhammad Nursalim dihormati sebagai pejuang yang tak gentar menghadapi siksaan tentara kolonial.

Sejarah Makam:

Makam beliau terletak di kompleks Benteng Pendem, tempat di mana beliau ditahan dan akhirnya dikubur hidup-hidup oleh tentara Hindia Belanda karena dianggap tidak mempan disiksa.

Keunikan dan Lokasi:

Kompleks makam ini terletak di Pelem II, Pelem, Kecamatan Ngawi, dan menjadi tempat yang penting bagi mereka yang ingin mengenang jasa-jasa KH Muhammad Nursalim dalam sejarah perjuangan melawan penjajahan.

Alamat: Beteng pendem, Pelem II, Pelem, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

4. Masjid Batu Akik

Masjid Miftahul Huda Al Hajar, atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Batu Akik, adalah salah satu masjid paling unik di Ngawi. Masjid ini dikenal karena pilarnya yang terbuat dari batu akik besar.

Sejarah dan Pembangunan:

Masjid ini dibangun pada tahun 2009 oleh KH Ali Syamsudin Yusuf Husein dan memiliki 47 pilar batu akik yang beratnya mencapai 7 hingga 13 ton.

Batu-batu tersebut diyakini sebagai peninggalan dari Walisongo dan memiliki sejarah panjang dalam pembangunan masjid di Pacitan.

Keunikan Arsitektur:

Arsitektur masjid ini memadukan keindahan alami batu akik dengan desain Islam tradisional, memberikan pengalaman visual yang mengesankan bagi para pengunjung.

Lokasi:

Terletak di Gentong, Gerih, masjid ini menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi tidak hanya untuk beribadah tetapi juga untuk menikmati keunikan arsitekturnya.

Alamat: Gentong, Gerih, Kec. Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

5. Masjid Agung Baiturrahman

Masjid Agung Baiturrahman adalah salah satu ikon wisata religi di Ngawi yang terletak di pusat kota, tepatnya di sebelah barat Alun-Alun Ngawi.

Sejarah dan Renovasi:

Masjid ini adalah salah satu masjid tertua di Ngawi dan telah mengalami beberapa kali renovasi. Meskipun begitu, masjid ini masih mempertahankan arsitektur Jawa yang khas, dengan dua kubah dan menara yang menjulang tinggi di sebelah kiri bangunan utama.

Pengalaman Wisata:

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga sering dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar kota yang tertarik dengan sejarah dan keindahan arsitekturnya.

Lokasi:

Berlokasi di Jl. Imam Bonjol No.3, masjid ini mudah diakses dan menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang mengunjungi Ngawi.

Alamat: Jl. Imam Bonjol No.3, Kerek, Margomulyo, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.***

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah