Doa Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga dan Diri Sendiri Serta Waktu yang Afdal untuk Membayar

7 Mei 2021, 18:38 WIB
Doa Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga dan Diri Sendiri Serta Waktu yang Afdal untuk Membayar. /Pixabay/lightluna94.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Membayar zakat merupakan salah satu rukun iman yang ketiga. Di penghujung Ramdahan ini, umat muslim berdon-bodong untuk membayar zakat.

Supaya lebih afdol saat membayar zakat, lebih baik membaca doa niat zakat untuk diri sendiri dan keluarga.

Zakat fitrah sendiri juga disebut sebagai Shadaqatul Fitri, dalam agama Islam zakat fitrah berarti amal yang disalurkan di akhir puasa Ramadhan.

Baca Juga: Berikut Ini Tanda-Tanda Orang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Ini Penjelasannya

Doa niat zakat fitrah untuk diri sendiri

"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala"

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri fardhu karena Allah Taala."

Doa niat zakat fitrah untuk diri sendiri beserta keluarga

"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala"

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala."

Baca Juga: Apakah Infaq dan Sedekah Itu Sama? Berikut Penjelasan beserta Makna dan Hukumnya

Sebagai pengingat, pemberian zakat fitrah berhukum wajib untuk jangka waktu tertentu.

Jika seseorang melewatkan jangka waktu tanpa alasan yang kuat, dia telah berdosa dan tidak dapat menebusnya.

Zakat fitrah ini menjadi wajib hukumnya sejak matahari terbenam di hari terakhir puasa dan tetap wajib sampai dimulainya salat Eid atau salat Idulfitri (yaitu sesaat setelah matahari terbit keesokan harinya).

Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Zakat Fitrah Beserta Golongan yang Berhak Diberi

Meskipun demikian, dapat dibayarkan sebelum periode yang disebutkan di atas, karena banyak sahabat Nabi (SAW) biasa membayar Fitrah beberapa hari sebelum Idul Fitri.

Sedangkan, besar pembayaran zakat fitrah disebut 'sa’a', yaitu jumlah minimum yang ditentukan. Itu sama untuk semua orang, terlepas dari kelompok pendapatan mereka yang berbeda.

Satu sa'a setara dengan beras atau makanan pokok dengan berat 2,5 Kg atau 3,5 liter beras per jiwa.

Perhitungan ini berdasarkan laporan Ibn 'Umar bahwa Nabi (SAW) mewajibkan Fitrah dan dibayar dengan sa'a yang boleh berupa kurma kering atau sa'a jelai.

*Disclaimer: artikel ini pernah tayang di Depok-PikiranRakyat.com dengan judul "Doa Niat Bayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri Beserta Keluarga". (DepokPikiranrakyat/Sabrina Mulia R)

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler