TRENGGALEKPEDIA.COM – Allah memuliakan manusia di antara semua ciptaannya.
Allah mengistimewakan matahari dari sekian banyak bintang, Allah mengistimewakan hari jumat di antaranya hari lainnya.
Begitu juga Allah mengistimewakan bulan ramadhan di antara 11 bulan lainnya dalam 1 tahun.
Para ulama mengumpamakan kedudukan bulan Ramadhan bagaikan matahari d iantara sekian banyak bintang.
Yang cahayanya lebih terang dari bintang lainnya.
Baca Juga: Jangan Ragu-ragu, Inilah Keutamaan Sedekah di Bulan Penuh Berkah
Yang manfaatnya lebih banyak daripada bulan lainnya.
Yang ketika ia muncul maka bintang-bintang lain akan hilang tak terlihat.
Perumpamaan lain kedudukan ramadhan bagaikan kedudukan Nabi Yusuf a.s di antara saudara-saudaranya di sisi Nabi Yakub a.s.
Sebagaimana Nabi Yakub a.s sangat mencintai Nabi Yusuf a.s, demikianlah Allah SWT sangat mencintai bulan suci Ramadhan.
Sehingga siapapun di antara hambanya yang mendapatkan keistimewaan untuk bisa bertemu dengan bulan ramadhan dan mengisinya dengan ibadah-ibadah yang istimewa adalah seperti kedudukan Nabi Yusuf a.s di antara saudara-saudaranya di sisi Nabi Yakub a.s.
Ini adalah sebagian kecil dari istimewanya bulan ramadhan, apabila kita mau membaca hadist-hadist nabi dan perkataan ulama maka pasti akan kita temukan banyak keistimewaan yang lainnya.
Keistimewaan bulan Ramadhan yang dikhususkan tersebut sebagai berikut:
1. Bulan yang di dalamnya Allah turunkan Al-Qur'an, Suhufnya Nabi Ibrahim a.s juga turun pada awal bulan ramadhan.
Sedangkan kitab Taurat turun pada Hari ke-6 bulan Ramadhan, kitab Injil di hari ke-13, Al-Qur’an di hari ke-24 ramadhan, hal ini menunjukkan bahwa allah memilih bulan Ramadhan untuk menurunkan ayat-ayat firmannya.
Sehingga siapapun yang mengerti tentang keistimewaan ini maka ia akan isi hari-harinya di bulan ramadhan dengan membaca Al-Qur’an.
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap: Niat untuk Diri Sendiri, Anak, Istri dan Orang yang Diwakilkan
2. Ramadhan adalah bulan yang Allah pilih untuk menjalankan salah satu di antara rukun Islam yaitu ibadah puasa, 29 ataupun 30 hari.
Puasa ini bukan hanya ibadah sunnah, mubah, atau sekedar anjuran, tetapi hukumnya wajib yang bahkan ia masuk didalam rukun islam.
Yang artinya, tertolak dan dipertanyakan keislaman seseorang apabila ia meninggalkan kewajiban berpuasa ini dengan sengaja.
3. Bulan ramadhan disebut juga dengan bulan taubat, yakni bulan yang penuh dengan ampunan. Salah satu keistimewaannya adalah diampunkan dosa.
4. Di antara 1 ramadhan dengan ramadhan yang lain ada penggugur dosa ditengah-tengahnya. Yang dapat kita lakukan untuk menggugurkan dosa ialah dengan sholat, puasa, dan sadaqah.
Bulan ramadhan istimewa karena di setiap waktu berbuka puasa Allah SWT akan memerdekakan hamba-hambanya dari api neraka.*** (Iis Stiyoputri)