Makna Pahala 27 Derajat dalam Salat Berjamaah, Berikut Penjelasannya

1 Mei 2022, 11:59 WIB
Ilustrasi salat berjamaah /Instagram.com/masjidistiqlal.official.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Salat berjamaah merupakan suatu ibadah yang diberi kemuliaan Allah SWT berupa ganjaran 27 derajat.

Keutamaan ini tidak didapatkan oleh orang yang melakukan ibadah salat sendirian.

Para ulama mengartikan redaksi “derajat” dalam teks hadits di atas dengan makna “salat”.

Dengan begitu pemahaman yang dapat diambil dari hadits tesebut adalah “salat berjamaah lebih baik dibandingkan salat sendirian dengan 27 salat.

Orang yang melaksanakan salat berjamaah jika dibandingkan dengan orang orang yang melaksanakan salat sendirian akan dapat dibandingkan dengan 27 salat.

Mengartikan kata derajat ini dengan kata salat berlandaskan dalil dalam ditemukannya hadits dengan riwayat lain yang menjelaskan keutamaan salat berjamaah dengan hadits lain.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah Lengkap Teks Arab dan Indonesia

Lalu menggunakan redaksi salat sebagai kata ganti dari kata derajat. Menurut salah satu ulama menjelaskan,

“Pendapat yang paling utama ialah mengartikan kata “derajat” dengan arti “salat” karena di dalamnya terdapat redaksi salat dalam sebuah riwayat atau hadits,”

Keunggulan 27 derajat dapat juga diartikan secara rinci dengan menisbatkan 27 derajat pada tiap-tiap rukun yang dilakukan pada saat salat.

Oleh karena itu satu bacaan surah Al- Fatihah yang dibaca oleh orang yang berjamaah akan lebih utama dengan 27 derajat dibandingkan surah Al-fatihah yang dilakukan oleh orang yang melaksanakan salat sendirian. Begitu juga pada rukun ruku, sujud, dan beberapa rukun lainnya.

Untuk itu, dari berapa keutamaan salat yang akan didapatkan pada salat berjamaah salah satunya ialah dengan kita mendirikan salat berjamaah akan meningkatkan amalan serta peluang diterimanya serangkaian salat dari pada salat yang dilakukan sendirian.

Selain hal itu, dengan adanya salat berjamaah akan memberikan pahala yang lebih dan ampunan dosa yang telah kita perbuat dari Allah swt.

Hukum melaksanakan salat berjamaah ialah Sunnah muakad untuk mayoritas ulama. Jika dilihat dari keutamaan yang ada pada salat berjamaah maka salat berjamaah ialah sunah muakad.

Namun ada pengecualian teruntuk salat jumat. Dalam salat jumat hukumnya wajib dilakukan di masjid.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Melaksanakan Sunnah Salat Id: Hari Raya Idul Fitri

Akan tetapi teruntuk lelaki salat berjamaah di masjid lebih utama daripada salat berjamaah di rumah. Kecuali, jika salat tersebut ialah salat Sunnah maka lebih baik dilakukan di rumah.

Dengan begitu dapat kita ambil kesimpulan bahwa betapa rugi seorang yang melaksnakan salatnya sendirian.

Dengan salat berjamaah kita bisa mendapatkan ketenangan hati dengan salat yang khusyu dan dapat menghilangkan was-was terhadap ibadah yang kita lakukan.

Selisih yang jauh dari salat berjamaah daripada salat sendirian seharusnya menjadikan kita lebih semangat untuk melaksanakan salat mengingat besarnya pahala yang akan didapatkan oleh orang yang melaksanakan salat berjamaah.*** (Hanifatul Azizah)

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler