Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2572, Petugas Keamanan Kemenag Dapat Angpau

- 17 Februari 2021, 17:50 WIB
Perwakilan petugas kebersihan dan keamanan Kemanag yang menerima angpau dari Pusbimdik Khonghucu.
Perwakilan petugas kebersihan dan keamanan Kemanag yang menerima angpau dari Pusbimdik Khonghucu. /TRENGGALEKPEDIA.COM/Kemenag

TRENGGALEKPEDIA.COM - Perayaan hari raya Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili masih terasa. Bahkan, petugas keamanan dan kebersihan Kementerian Agama (Kemenag) pun turut merasakan.

Semua petugas keamanan dan kebersihan gedung Kemenag yang berada di Jalan MH Thamrin Nomor 6 Jakarta Pusat, mereka tidak hanya mendapat bingkisan makanan khas imlek yakni kue keranjang.

Mereka juga mendapat angpau dari Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik).

Baca Juga: Mendaki Gunung Lawu Lewat Jalur Cemoro Sewu, Belajar Membaca dan Menulis di Puncaknya

Baca Juga: Segera Cek, Daftar Harga Mobil Jika Insentif Pajak 0 Persen Berlaku

Menurut Kepala Pusbimdik Wawan Djunaedi, kue kerangjang dan angpau yang dibagikan merupakan donasi dari para dermawan Khonghucu.

"Dari seluruh petugas yang mendapat angpao dan kue, ada tiga orang yang mendapat hadiah utama," jelasnya, seperti dikutip TRENGGALEKPEDIA.COM dari laman resmi Kemenag, Rabu 17 Februari 2021.

Baca Juga: Pelantikan Bupati Kediri Ditunda, Sekda Pemkab Kediri Jadi Pelaksana Harian

"Petugas kebersihan atas nama Soefriadi mendapat Rp1 juta, dua petugas lainnya mendapat Rp500.000 dan Rp250.000," imbuhnya.

Tak dapat dipungkiri, kata Wawan, imlek tahun ini dilaksakan dengan penuh kesederhanaan, mengingat situasi pandemi yang belum berakhir. Namun, makna dan spirit Imlek harus tetap dijaga.

Momen Imlek, lanjutnya, secara tradisi memang identik dengan angpau.

Baca Juga: Mengunjungi Dilem Wilis di Trenggalek, Sisa-sisa Reruntuhan Perkebunan Kopi Era Kolonial

"Sehingga Pusbimdik berusaha untuk berbagi kebahagiaan dengan saudara kami cleaning service dan security, karena meraka adalah bagian dari keluarga besar Kementerian Agama yang juga memiliki peranan penting," ucapnya.

Selain menjaga tradisi dan budaya Imlek itu sendiri, lanjutnya, kebiasaan bagi-bagi angpau merupakan wujud dari bentuk kepekaan dan kepedulian sosial kepada sesama.

"Mudah-mudahan di tahun mendatang kegiatan semacam ini semakin banyak didukung oleh para pihak, khususnya para stakeholder Khonghucu sehingga lebih banyak memberikan manfaat dan kebahagiaan kepada sesama," pungkasnya.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x