Di balik kata-kata sang revousioner ini tersirat ucapan bahwa nyawa seorang manusia tidak berarti apa-apa jika dibanding dengan cita-cita revolusi.
Bahkan lebih ekstrim lagi, manusia tidak berarti apa-apa bila tidak menceburkan dirinya ke dalam kolam pergolakan revolusioner melawan penjajahan dan juga penindasan dalam bentuk apapun.***