Bacaan Surat Al-Fatihah dalam Shalat, Pandangan Lintas Madzab

- 1 Maret 2021, 18:00 WIB
Gambar seorang laki-laki sedang melaksanakan sholat
Gambar seorang laki-laki sedang melaksanakan sholat /pikiran rakyat/

“Sesungguhnya imam dijadikan hanyalah untuk diikuti. Maka apabila imam bertakbir, bertakbirlah pula kalian, dan apabila dia membaca, maka diamlah kalian hingga akhir. (Hadis)

Baca Juga: Akankah Tim Bulutangkis Indonesia Akan Berjaya di Yonex All England 2021 ?

Hal yang sama diriwayatkan pula oleh pemiliki Sunan lainnya, yaitu Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Nasa’i dan Imam Ibn Majah melalui Abu Hurairah dari Nabi Muhammad SAW. Disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

“Apabila imam membaca, maka diamlah kalian (seraya mendengarkannya).”

Muslim Ibn Hajjaj menilai hadis ini shahih. Kedua hadis tersebut menunjukkan kebenaran pendapat ini yang merupakan qaul qadim dari Imam Syafii dan sebuah riwayat dari Imam Ahmad ibn Hanbal.

Apakah membaca taawudz diawal, di akhir atau tidak perlu dibaca ?

Pertama, segolongan ulama ahli qurra dan lainnya, mengatakan bahwa bacaan taawudz dilakukan sesudah membaca al-Qur’an. Mereka mengatakan demikian berdasarkan makna lahiriah ayat, untuk menolak rasa ujub sesudah melakukan ibadah.

Orang yang berpendapat demikian antara lain adalah Hamzah, berdasarkan apa yang telah dinukil dari Ibn Falufa dan Abu Hatim As-Sijistani. 

Kedua, menurut Al-Qurtubi yang meriwayatkan dari Abu Bakar Ibn Arabi, Imam Malik dan sejumlah ulama’, bahwa mengucapkan taawudz sesudah surat Al-Fatihah. Akan tetapi Ibn Arabi sendiri menilainya gharib (aneh).

Ketiga, taawudz dibaca pada permulaan bacaan Al-Qur’an dan pungkasnya, karena menggabungkan kedua dalil. Demikianlah yang dinukil oleh Ar-Razi.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x