TRENGGALEKPEDIA.COM - Sungkeman atau maaf-maafan merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan di Hari Raya Idul Fitri.
Hari Raya Idul Fitri di Indonesia menjadi waktu untuk berkumpul dan saling maaf-memaafan satu sama lain. Bertemu saudara-saudara, makan-makan dan maaf-maafan.
Tradisi sungkeman ini berasal dari budaya Jawa, yang menggambarkan sebuah bakti sang anak kepada orang tua.
Baca Juga: Tata Cara Melaksanakan Sholat Id pada Hari Raya Idul Fitri
Sungkeman adalah sebuah ritual yang tidak bisa ditinggalkan dan terlewatkan di moment hari Raya Idul Fitri.
Tata cara sungkeman diawali dari yang lebih muda, meminta maaf atas kesalahannya kepada orang yang lebih tua.
Dengan duduk bersimpuh sembari mencium tangan orang yang lebih tua. Boleh juga dalam posisi jongkok dan mencium tangan orang yang lebih tua.
Sampai sekarang tradisi sungkem masih sangat kuat dalam masyarakat Indonesia. Tata cara sungkeman di Hari Raya Idul Fitri harus sesuai adat dan tradisi.