Apa Hukum Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadhan? Begini Penjelasan Gus Baha

- 18 Maret 2022, 13:33 WIB
Setiap orang yang berpuasa di bulan Ramadhan wajib hukumnya untuk menahan nafsu yang bisa membatalkan puasa, termasuk berhubungan badan.
Setiap orang yang berpuasa di bulan Ramadhan wajib hukumnya untuk menahan nafsu yang bisa membatalkan puasa, termasuk berhubungan badan. /Pexels

Hal itu seperti disebutkan secara jelas di dalam Al Quran, surat Al Baqarah ayat 187:

"Diperbolehkan bagi kalian pada malam hari (di bulan Ramadhan) bercampur dengan istri-istri kalian."

Baca Juga: Inilah Doa Malam Nisfu Syaban 2022 Arab, Latin, dan Artinya: Allahumma ya dzal...

Namun hukum berhubungan suami badan suami istri di bulan Ramadhan tidak berhenti disitu saja.

Selain membatalkan puasa, berhubungan badan suami istri di waktu siang bulan ramadhan akan mendapatkan hukuman yang sangat berat.

Dikutip dalam ceramahnya Gus Baha, beliau memberi penjelasan sebagai berikut:

Dalam hal ini Gus Baha menjelaskan, bahwa batalnya puasa Ramadhan karena hubungan badan suami istri hukumannya berbeda dengan batalnya puasa yang disebabkan makan karena lupa.

“Menurut Imam Syafi’i makan itu tidak jima’ (hubungan badan), oke kita setuju karena jima’ (berhubungan badan) itu terlalu menakutkan, Contohnya kamu bertamu  ke rumah Rukhin kemudian makan makanan nasi itu kan normal, kemudian kamu minta izin pinjam kamar buat jima’ (berhubungan badan) dengan istriku,” jelas Gus baha’

Jika seseorang melakukan hubungan badan di siang hari saat puasa, maka bisa mendapatkan hukuman berupa denda atau kafarat.

Hukuman atau denda tersebut dalam istilah Islam disebut dengan kafarat jima'

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah