“Rapikan mainan mu, ketika sudah selesai bermain,“
Kemudian jangan memberi ancaman seperti ini
“Jika tidak kamu bersihkan. Maka mainan mu akan saya hancurkan”
Ketika kita membentaknya, akan mengakibatkan ia menjadi seorang yang mudah murung dan tidak berpikir jernih. Sehingga apa yang ia lakukan hanya memenuhi tuntutan agar tidak terkena ancaman. Bukan untuk pendidikan
Berilah anak pujian
Ketika anak sudah membantu dalam mengerjakan pekerjaan rumah atau apabila sang anak sudah selesai membereskan permainannya maka berilah pujian seperti “Wah sahlihnya, sudah pandai membersihkan mainan.” Atau “Pintar sekali, sudah mandiri membersihkan mainan” *** (Hanifatul Azizah)