Tata Cara Sholat Ketika Menggendong Anak

- 10 Mei 2022, 20:31 WIB
Sholat.
Sholat. /Pixabay.com/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Sebagai orang tua yang memiliki anak yang masih kecil terkadang membuat kita merasa kesulitan ketika hendak menjalanka kegiatan. Apalagi kegiatan tersebut ialah kewajiban dalam melaksanakan ibadah sholat.

Hal itu akan merasa sulit ketika sang buah hati belum mengetahui bahwa shalat merupakan suatu kegiatan yang sakral yang tidak dapat diganggu oleh siapapun. Saat anak menggelendot dan minta untuk dimanja. Sebagai orang tua akan kadang perlu memberikan perhatian salah satunya ialah dengan menggndongnya.

Lalu yang menjadi pertanyaan, bolehkah kita sebagai orang tua ketika sholat sambil menggendong anak?

Untuk menjawab pertanyaan di atas,  sebenarnya praktik seperti ini sudah ada ketika Rasulullah SAW pernah melakukan sholat dengan menggendong cucunya Umamah binti Abi Al-Ash. Yang merupakan salah satu cucu Rasulullah dari putrinya yang bernama Zainab Radliyallahu anha. hadist ini diriwayatkan oleh sahabat Abu Qatadah Al-Anshori.

Di dalam hadist tersebut dijelaskan saat mengimami sholat berjamaah. Rasulullah SAW menggendong cucunya yang bernama Umamah binti Abi Al-ash diatas bahunya kemudian ketika Rasululah hendak rukuk di letakkannya umamah di lantai dan saat sujud Rasullah menggendongnya kembali.

Namun, di redaksi hadist lain yang terdapat dalam kitab Al-Muqattha yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari menegaskan bahwa Rasulullah meletakkannya ketika hendak sujud bukan ketika ruku.

Dengan begitu Rasulullah menjadikan hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Qatadah Al-Anshari dan Imam Bukhori sebagai dalil dibolehkannya melaksanakan sholat dengan menggendong anak.

Bolehnya shalat menggendong anak dibatasi apabila si anak yang digendong tidak dalam keadaan najis. Misal pada zaman sekarang ini anak dipakaikan pampers yang telah terkena najis atau terdapat najis pada bagian pakaiannya. Maka dengan demikian itu orang tua tidak dapat menggendongnya sebab akan batal sholatnya dikarenakan najis.

Kemudian sebagai orang tua  yang menggendong anaknya sebisa mungkin untuk menghindari gerakan yang berebihan dan sampai mengakibatkan membatalkan shalat. Menggendong ini bisa dilakukan dengan cara dari dua riwayat hadist di atas. Kita boleh meletakkannya ketika sujud atau juga ketika ruku. Kemudian menggendongnya kembali ketika berdiri.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x