Simak Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Saat Idul Adha dengan Baik dan Benar Sesuai Syariat Islam

- 1 Juli 2022, 16:10 WIB
Cara menyembelih hewan kurban sesuai Syariat Islam
Cara menyembelih hewan kurban sesuai Syariat Islam //Pexels/Couleur/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Berikut ini cara menyembelih hewan kurba dengan benar dan sesuai dengan syariat Islam.

Setiap 1 Dzulhijah umat Islam memperingati hari raya Idul Adha. Hari raya tersebut identik dengan penyembelihan hewan kurban, entah itu sapi ataupun kambing.

Selain itu, masyarakat sering memperingati hari raya tersebut dengan cara berkumpul dengan sanak keluarga, untuk menikmati hidangan hasil penyembelihan hewan kurban yang telah dibagi.

Dalam Islam, sudah ada aturan atau tata cara yang sempurna dalam menyembelih hewan, terutama hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban tentu harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Ini Profil dan Perjalanan Karir Menpan-RB

Diantara cara menyembelih hewan kurban yaitu dengan memotong leher, kerongkongan, dan tenggorokan, serta dua urat nadi dengan alat yang tajam. Kecuali gigi dan tulang atau cara lain yang dibenarkan oleh syariat Islam.

Untuk itu, sebagai umat muslim kita dianjurkan untuk memahami aturan serta tata cara penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar sesuai syariat Islam. Agar dapat mengambil hikmah dari hewan kurban tersebut.

Tim Trenggalekpedia telah merangkum cara menyembelih hewan kurban dengan benar, seperti yang dilansir dari BSMU.com:

1. Dengan menyebut nama Allah

"Dan janganlah kamu sekalian memakan daging binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan." (QS. Al An'am ayat 121)

2. Membaca sholawat nabi Muhammad Saw.

"Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad." Menghadap ke arah kiblat (bagi hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih).

3. Robohkan hewan ke arah kiblat

Robohkan dengan perlahan hewan kurban ke sisi kiri dengan bagian kepala menghadap arah kiblat. Saat merobohkan hewan yang akan disembelih, harus dengan cara yang baik, tidak kasar, tidak dibanting, tidak diinjak, tidak ditarik ekor atau kepalanya.

4. Injakkan kaki di bagian samping hewan

Orang yang menyembelih kurban (dzabih) dianjurkan untuk menginjakkan kaki di samping hewan. Para ulama mengajurkan agar membiarkan kaki kanan hewan bergerak.

" Nabi shalallahu alaihi wa sallam berqurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut mana Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing." (HR. Al-Bukhari, 5558 dan Muslim, 1966)

5. Takbir sebanyak 3 kali bersama-sama

"Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillaahil hamd."

Setelah membaca 'Bismillah Allahu Akbar', penyembelih hewan kurban diperbolehkan membaca salah satu di antara bacaan berikut ini:

a. "Hadza Minka wa laka." (HR. Abu Dawud 2795)

b. "Hadza Minka wa laka 'anni atau 'an Fulan ( sebutkan nama orang yang berqurban/Shohibul qurban)". Bacaan ini berlaku jika orang yang menyembelih buka Shohibul qurban.

c. Berdoa agar Allah menerima kurban dengan doa, " Allahumma taqabbal minni atau min Fulan ( sebutkan nama Shohibul qurban)."

d. Doa menyembelih hewan kurban sesuai Sunnah. "Allahumma haadzhi Minka wa ilaika, fataqabbal minni ya kariim. "( Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, wahai Tuhan Maha Pemurah, terimalah taqarrubku).

Tidak ada doa khusus yang panjang ketika hendak menyembelih hewan kurbannya sendiri.

6. Tidak memperlihatkan alat potong pada hewan kurban dan gunakan pisau tajam

Hal tersebut dilakukan agar tidak menyakiti hewan kurban. Syarat sah penyembelihan hewan kurban harus memotong 3 saluran di leher bagian depan ( posisinya di sisi bawah jakun). Meliputi, saluran pernafasan atau hulqum, saluran makan atau mari', dua pembuluh darah atau wadajaain (dua otot yang ada disamping kanan dan kiri).

7. Langkah setelah disembelih

Setelah disembelih hewan kurban tidak boleh langsung diproses lebih lanjut, tidak dikuliti serta tidak boleh dipotong ekornya, kakinya, dan kepalanya, kecuali diyakini telah mati dengan sempurna.

8. Gantung hewan kurban yang sudah disembelih

Gantung hewan kurban menggunakan tali yang kuat di tiang pancang atau pengait secara terbalik dengan kepala mengarah ke bawah. Darah lun akan mengalir keluar dengan lancar untuk mempermudah proses pembagian daging kurban.

9. Ikat bagian usus dan anusnya

Ikat bagian usus dan anusnya supaya isi lambung tidak mengotori dagingnya. Tata cara penyembelihan hewan kurban diteruskan dengan proses pengukuran, dimulai dengan membuat sayatan di tengah sepanjang kulit dada dan perut hingga kaki tengah.

Setelah pengulitan dilanjutkan dengan membersihkan sisa kotoran yang ada disaluran makanan. Pastikan semua benar-benar bersih supaya usus dan lambung tidak robek karena pisau.

10. Ambil bagian dalam perut

Ambillah bagian dalam perut seperti hati, ginjal, lambung, usus, paru, limpa, jantung, dan esofagus. Tempatkan daging hewan kurban yang sudah dipotong rata ke kantong plastik atau wadah, sebelum dibagikan kepada orang-orang yang berhak menerima daging kurban.

11. Bersihkan sisa penyembelihan
Buang limbah ke tempat sampah dengan cara membungkus menggunakan plastik atau karung.

Kurban merupakan cara seseorang untuk mengenang kebesaran Allah SWT, dengan begitu masyarakat dapat melakukan kebaikan berupa bersedakah kepada sesama.

Namun menyembelih hewan untuk dikurbankan tidaklah sembarangan, ada berbagai cara yang perlu dipenuhi. Dengan membaca tulisan ini semoga masyarakat lebih paham cara menyembelih hewan kurban.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x