Network
TRENGGALEKPEDIA.COM- Beberapa hari ini masyarakat dihebohkan dengan kabar penculikan anak yang terjadi di berbagai daerah, dan hal itu sangat membuat khawatir orang tua.
Adanya isu penculikan ini membuat orang tua semakin memperketat pengawasan kepada anak-anak mereka.
Namun di sisi lain, hal seperti itu membuat anak merasa terkekang karena mereka tidak bebas bermain dengan teman-temannya.
Selain langkah pencegahan dan pengawasan, umat Islam lebih baik juga berdoa demi keselamatan anak dan cucunya.
Baca Juga: Tanggal 18 Februari 2023 Memperingati Apa? Simak Penjelasan dan Sejarahnya
Berikut ini lafal doa untuk keselamatan anak dan cucu, dibaca sebelum atau sesudah shalat subuh.
Lafal doa keselamatan anak dan cucu beserta artinya:
اللَّهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، وَأَسْئَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اللهُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Artinya : “Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya. Selamatkanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat Yang Hidup, Wahai Zat Yang Maha Tegak, Wahai Zat Yang Maha Besar, aku memohon kepada-Mu, agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya, wahai Rasulullah, Ya allah 3X, dengan rahmatmu, wahai zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam"
Semoga Allah memberikan keselamatan kepada anak dan cucu kita semua di dunia dan di akhirat kelak. Aminn...
Baca Juga: Mengulik sejarah Singkat Nahdlatul Ulama
Semakin maraknya penculikan anak membuat orang tua semakin waspada terhadap anak-anaknya.
Pasalnya bukan hanya itu saja banyak kabar beredar bahwa anak-anak yang diculik tidak hanya diculik saja.
Tetapi ada juga yang dimutilasi untuk di ambil organ tubuhnya lalu diperjual belikan.
Hal seperti inilah yang membuat orang tua semakin panik Dan waspada terhadap anak-anaknya.
Pasalnya perbuatan seperti itu merupakan perbuatan yang sangat tidak lazim dilakukan kepada sesama manusia.
Seolah-akan nyawa manusia hanyalah sebuah permainan bahkan hanya dianggap sebagai barang yang bisa diperjualbelikan.***
