Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Sang pencipta telah memberikan naluri pada setiap manusia. Ketika menghadapi amarah, secara naluri akan menimbulkan amarah pula. Sering kali amarah yang timbul dalam diri kita dikarenakan kurangnya kepedulian, ketidaktahuan, atau kesalahpahaman. Oleh sebab itu, ketika ada pihak mengembangkan dengan sikap pengertian lebih baik kepada pihak lain, kita tidak akan memiliki alasan untuk marah.
Ketika kita sedang menghadapi amarah akan lebih baik jika kita menyediakan waktu untuk menjelaskan secara tulus, jelas dan sabar. Jangan hadirkan rasa sinis dan amarah kita ketika berbicara. Kemudian letakkan diri kita diposisi orang lain. Telusuri cara berpikir serta sudut pandang orang lain. Jangan jadikan amarah menjadi dendam dari diri kita.
Bagaimana kita bereaksi terhadap amarah ialah tergantung diri kita menghadapi amarah ialah dengan tergantung diri kita dalam menyikapinya. Saat kita adu keras pun tidak ada seorang yang akan menang. Hingga orang tersebut menyadari dan menyesali atas apa amarah yang mereka luapkan. Maka dari itu kita harus memberi pengertian hingga kita mendapatkan pengertian pula dari orang lain.
Pengertian bisa kita ibaratkan dengan salju yang dapat mendinginkan amarah kita. Dengan pengertian juga akan membukakan jalan bagi kesepakatan dan kerja sama. Kita bisa menerimanya dengan baik dalam bersepakat. Ada dua tipekal orang dalam menghadapi amarah. Pertama, ia akan menampakkan amarahnya tanpa ada rasa peduli dan tanpa sebab. Kedua, ada seorang yang minta untuk dimengerti dengan menjauhkan dirinya dari orang lain untuk menenangkan dirinya.
Memang menjaga emosi adalah sebuah tantangan yang sulit ditaklukkan. Oleh karena itu ada tips yang perlu kita ingat dalam menghadapi situasi seperti ini.
Selalu Ingat Timeout
Menghitung samapai 10 bukan hanya diberikan anak-anak. Cara tersebut bisa menjadikan alternatif sebelum memasuki situasi tegang. Maka berilah waktu untuk menghitungnya mulai dari angka satu sampai sepuluh. Kemudian Tarik nafas anda secara pelan-pelan. Setelah melakukannya anda akan merasakan emosi yang reda. Jika diperlukan, menyingkir dari orang lain atau situasi sampai amarah dapat berkurang.
Tenangkan Diri
Segerakanlah anda untuk berpikir jernih, ekspresikan diri anda dengan tegas ketika marah. Nyatakan kekhawatiran dan kebutuhan secara langsung tanpa ada niatan untuk menyakiti orang lain dan mencoba untuk mengendalikan mereka.
