Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Minum kopi sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan. Mulai dari bisa memperpanjang usia hingga dapat menurunkan risiko terkena depresi, serangan jantung dan kanker tertentu.
Sejak tahun 70-an, para peneliti mempelajari hubungan antara kopi dan kanker. Mereka menyimpulkan bahwa minum kopi dapat membuat orang lebih berisiko terkena kanker kandung kemih dan kanker pankreas.
Akan tetapi kopi juga bisa memberikan manfaat mengejutkan, salah satunya mencegah kanker. Baru-baru ini Badan Internasional untuk Penelitian Kanker telah merilis World Cancer Report 2020
Sebuah penelitian menunjukkan bukti bahwa kopi dapat mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker hati dan kanker endometrium.
Penelitian baru ini adalah perkembangan terbaru dalam debat medis selama beberapa dekade tentang kemungkinan manfaat kesehatan dari kopi.
Satu tahun setelah California mempertimbangkan untuk memasang label peringatan kanker pada kopi, Badan Internasional untuk penelitian Kanker telah memberikan ulasan mengejutkan tentang kopi.Para peneliti mencatat bahwa ada bukti yang menunjukkan kopi mengurangi risiko kanker tertentu.
Baca Juga: Selain untuk Menghilangkan Rasa Kantuk, Berikut Manfaat Mengkonsumsi Kopi Bagi Tubuh
Dalam satu riset yang dikutip IARC, para peneliti menganalisis 1 juta orang lebih. Mereka menyimpulkan, orang yang minum tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko 27 persen lebih rendah terkena karsinoma hepatoseluler atau jenis kanker hati primer yang paling umum.
Sejak dulu masyarakat Indonesia menyukai kopi, namun kebanyakan hanya orangtua saja yang mengkonsumsinya. Seiring perkembangan zaman, minum kopi kini menjadi tren dikalangan generasi muda.
Kopi mengandung kafein sehingga memiliki manfaat bagi Tapi apabila dikonsumsi terlalu banyak bisa memberikan efek samping.
Itu sebabnya perlu penyesuaian porsi yang tepat untuk mengonsumsi kafein dalam rutinitas setiap hari.
Berikut beberapa efek samping dari kafein jika kamu mengkonsumsi banyak kafein dan bagamana cara mengatasinya.
Sejak dulu masyarakat Indonesia menyukai kopi, namun kebanyakan hanya orangtua saja yang mengkonsumsinya. Seiring waktu berjalan, minum kopi sekarang menjadi tren dikalangan generasi muda.
Kopi mengandung kafein sehingga memiliki manfaat bagi Tapi apabila dikonsumsi terlalu banyak bisa memberikan efek samping. Itu sebabnya perlu penyesuaian porsi yang tepat untuk mengonsumsi kafein dalam rutinitas setiap hari.
Berikut efek samping dari kafein jika kamu mengkonsumsi banyak kafein dan cara mengatasinya.
1. Merasa gelisah
Kafein adalah Stimulan saraf pusat yang secara langsung menargetkan sistem pemrosesan inti di dalam tubuh. Kafein memblokir reseptor adenosin dan pada saat yang sama meningkatkan adrenalin, glutamat, dan dopamin. Konsumsi kopi dapat meningkatkan tekanan darah.
Ketika sistem saraf mendapat terlalu banyak kafein, orang akan mulai merasa gelisah dengan perubahan suasana hati dan lekas marah. Cara mengatasinya ialaj dengan, mencoba ganti secangkir kopi dengan secangkir teh untuk memperlambat konsumsi kafein.
Baca Juga: Tanggal 7 NOVEMBER 2021 Memperingati Hari Apa? Ada ‘Hari Kopi’ Berikut ini Penjelasan dan Sejarahnya
2. Sering ke kamar kecil
Kopi bersifat diuretik, artinya orang harus sering buang air kecil. Namun, ini mungkin lebih buruk dalam hal minuman energi karena mengandung lebih banyak kafein daripada kopi. Dosis tambahan kafein dapat memengaruhi kesehatan usus.
Kandungan asam dalam kopi dan minuman energi berbasis jeruk dapat memicu sering ke kamar mandi.
Cara mengatasinya, bisa dengan mengganti kopi biasa dengan minuman lain untuk mengurangi asupan asam. Ini akan memperlambat pergerakan cairan melalui perut.
3. Kesulitan tidur
Tahukah kamu bahwa kafein dapat mengganggu siklus tidurmu? Ini dapat memengaruhi Ritme Sirkadian tubuh dan membuat selalu merasa tertidur.
Kadang-kadang, jika tidak mendapatkan kafein bahkan dapat menyebabkan gejala seperti flu. Cara mengatasinya, jangan minum kopi setelah pukul empat sore. Ini akan membantu tertidur pada waktu yang teratur.***(Hanifah Fauziyah)
