Camilan ini terbuat dari campuran kacang tanah yang digoreng garing, gula merah, serta beras ketan yang direbus dan kemudian dipadatkan.
Proses pembuatannya melibatkan langkah-langkah yang cermat, mulai dari memasak gula merah hingga mencampurkan beras ketan dan kacang tanah yang sudah digoreng.
Setelah adonan selesai, biasanya enting-enting kacang ini dibentuk menjadi bulatan kecil dan dibungkus dalam daun pisang untuk memberikan aroma khas.
Enting-enting kacang juga sering dianggap sebagai camilan yang menyehatkan karena kandungan nutrisi dari kacang tanah dan beras ketannya.
Biasanya, oleh-oleh ini dibeli dalam bentuk paket yang berisi beberapa buah enting-enting kacang, dan harganya pun sangat terjangkau, membuatnya menjadi pilihan yang populer sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang dari Tulungagung.
Baca Juga: Menyantap Kuliner Lezat Akhir Pekan di Ponorogo, Restoran Pilihan yang Wajib Dikunjungi Tahun 2024
Dengan demikian, kue sagon, enting-enting kacang, dan gethuk pisang merupakan oleh-oleh khas Tulungagung yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menghadirkan kelezatan dan keunikan rasa dari setiap potongannya.
Sebagai warisan kuliner tradisional, ketiga oleh-oleh ini tidak hanya menjadi bukti kekayaan budaya daerah, tetapi juga menjadi kenang-kenangan yang berharga bagi setiap pengunjung yang berkunjung ke Tulungagung.
Oleh karena itu, ketika Anda mengunjungi Tulungagung, jangan lupa untuk mencicipi dan membawa pulang salah satu atau bahkan semua oleh-oleh khas ini untuk memperkaya pengalaman kuliner kalian.***