Siap-siap, Pemerintah akan Luncurkan Program Kartu Prakerja untuk Calon Pengantin

5 Maret 2021, 17:56 WIB
Tampilan laman www.prakerja.go.id. /TRENGGALEKPEDIA.COM.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Program Kartu Prakerja ternyata menjadi salah satu program yang dinanti masyarakat. Namun, akan ada Prgoram Kartu Prakerja bagi calon pengantin.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, pemerintah segera merealisasikan peluncuran program baru.

Menurut LaNyalla, diharapkan setelah menikah, kondisi ekonomi menjadi lebih baik sehingga tidak ada keluarga miskin baru.

Baca Juga: Genap 36 Tahun, Raline Shah Tetap Memukau : Dari 5cm Sampai Surga Yang Tak Dirindukan

Meskipun demikian, LaNyalla juga mengingatkan jika program ini hanya merupakan bantuan.

Dengan demikian, hanya sebagai stimulus untuk menyiapkan diri dalam menjalani kehidupan baru.

"Ini sifatnya bantuan dari pemerintah, jadi program ini untuk memantik peluang pekerjaan baru dan jenis usaha yang diminati," ujarnya, menukil dari laman Antara.

Baca Juga: Ratusan Sekolah Jenjang SD dan SMP di Banyuwangi Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Diharapkan, lanjutnya, setelah mendapat bekal dari program Kartu Prakerja tersebut, calon pengantin dapat meningkatkan perekonomiannya dan mengurangi angka kemiskinan.

Selain itu, LaNyalla juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan pengetahuan reproduksi bagi calon pengantin.

Tak hanya itu, pemahaman agama serta pelatihan ekonomi melalui bimbingan pranikah secara serius diharapkan dapat memberikan efek positif.

Baca Juga: Amanda Manopo Sakit, Hubungannya dengan Billy Syahputra Diramalkan akan Berakhir

Seperti yang diketahui, pemerintah lintas kementerian maupun lembaga tengah mengupayakan percepatan implementasi Program Kartu Prakerja bagi calon pengantin (catin) di tahun 2021.

Berdasarkan data jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78 persen ata meningkkat 0,56 persen poin dari September sebesar 9,22 persen atau sebanyak 24,79 juta orang.

Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini untuk Melindungi Diri dari Virus Corona B117 Mutasi Inggris

Untuk jumlah angkatan kerja di Indonesia saat ini sebanyak 138,22 juta orang. Dari jumlah tersebut, 9,77 juta orang adalah pengangguran.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler