TRENGGALEKPEDIA.COM - Sebanyak 813 Sekolah Dasar (SD) dan 199 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Banyuwangi telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Melansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendatangi sejumlah sekolah yang telah menggelar PTM terbatas.
Tak hanya PTM, sekolah juga masih melakukan pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring).
Baca Juga: Amanda Manopo Sakit, Hubungannya dengan Billy Syahputra Diramalkan akan Berakhir
Saat mengunjungi SDN 4 Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani memastikan setiap kelas diisi maksimal 30 persen dari kapasitas untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Tak hanya memeriksa pelaksanaan PTM, Ipuk Fiestiandani juga memimpin apel penegak disiplin protokol kesehatan dan resmikan satgas penegak disiplin.
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini untuk Melindungi Diri dari Virus Corona B117 Mutasi Inggris
Ipuk berharap, supaya satgas tersebut bekerja secara mobile dan aktif mengingatkan masyarakat agar tidak lalai menjaga disiplin protokol kesehatan Covid-19.
"Satgas ini akan bergerak memantau di sekolah, pusat keramaian, dan pusat aktivitas warga lainnya untuk memastikan bahwa aktivitas warga tidak melanggar protocol kesehatan,” kata M. Lutfi Camat Banyuwangi yang juga pelopor berdirinya satgas tersebut.
Selain SDN 4 Penganjuran, Ipuk juga meninjau SD Muhammadiyah 1, SD Al Khairiyah, dan SD AL Irsyad yang berada di Kecamatan Banyuwangi.