Selain dari India, Mutasi Covid-19 Afrika Selatan Sudah Masuk ke Indonesia: Jakarta dan Bali

3 Mei 2021, 22:00 WIB
Mutasi virus corona dari India, Afrika Selatan, dan Inggris sudah masuk Indonesia. /Pixabay.com/Engin_Akyurt.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mendeteksi temuan mutasi virus corona (Covid-19) dengan jenis yang sama di India dan Afrika Selatan.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sudah ada dua insiden mutasi Covid-19 dari India yang ditemukan di Indonesia.

Untuk temuan kasus mutasi Covid-19 dari India ditemukan di Jakarta, sementara mutasi Covid-19 dari Afrika Selatan ditemukan di Bali.

Baca Juga: Pengirim Sate Beracun di Bantul Ditangkap, Motif Diduga Karena Dendam Cinta

"Sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India. Ada dua, dua-duanya di Jakarta dan satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan di Bali," tuturnya, menukil dari laman PMJ News.

Selain mutasi Covid-19 dari India dan Afrika Selatan, kata Menkes Budi, sebelumnya sudah ada mutasi Covid-19 dari Inggris yang masuk ke Indonesia.

Mengenai kasus Covid-19 yang bermutasi dari Inggris, di Indonesia mencapai 13 kasus.

Mutasi yang masuk ke Indonesia, lanjutnya, termasuk dalam varian of concerm atau enis yang mendapat perhatian khusus dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Cuti Bersama Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021 Hanya Pada 12 Mei 2021

"Penularannya relatif lebih tinggi. Ini harus kita jaga mumpung masih sedikit, karena mereka pasti akan segera menyebar karena penularannya relatif lebih tinggi daripada yang lain," jelasnya.

Dengan demikian, tugas garda depan yang didukung oleh masyarakat saat ini yakni melakukan isolasi ketika aa yang terpapar virus corona yang bermutasi.

"Tugas kita bersama untuk segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing-testing untuk kontak dari daerah sekitarnya dan juga teman-teman. Yang paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," tuturnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Terbaru, Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Kasus Kematian Harian Tertinggi

Sebagai informasi, pada awal April 2021, Menkes Budi mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan empat kasus positif mutasi virus corona B117.

Namun, pasien-pasien yang terpapar mutasi virus corona B117 itu saat ini, telah dinyatakan negatif atau sembuh.

"Berdasarkan hasil kerja dari lab Kemenkes bersama Kemenristek/BRIN, sudah ditemukan lagi kasus terkonfirmasi virus B117 terhadap empat orang," ujarnya.

Baca Juga: Varian Virus Covid-19 India Sudah Masuk Malaysia: B.1.617 Terdeteksi di Bandara Internasional Kuala Lumpur

Meskipun keempat orang yang terpapar mutasi virus corona itu sudah dinyatakan sembuh, sambungnya, pihaknya masih terus melakukan tracing secara ketat kepada orang-orang yang pernah kontak erat dengan para pasien.

"Setelah melalui pemeriksaan genome sequencing memang keempatnya telah dinyatakan positif dan sudah mendapatkan perawatan, saat ini kondisinya sudah sembuh dan sudah dipulangkan," katanya.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler