TRENGGALEKPEDIA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi terjadi empat kali pada Rabu 5 Mei 2021.
Gempa tersebut terjadi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Halmahera, Lampung dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kekuatan magnitudo bervariasi, mulai 3 hingga 5,8. Namun, BMKG menegaskan, tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Berikut data gempa bumi selengkapnya, Rabu 5 Mei 2021:
Baca Juga: Profil dan Biodata Michelle Ziudith Pemeran Nurul Magic Tasbih: Keturunan, Agama, hingga Prestasi
1. Halmahera Barat, pukul 05.59 WIB
Pusat gempa bumi pertama terjadi di laut, 48km barat laut Halmahera Barat
BMKG mencatat, gempa yang terjadi di wilayah Provinsi Maluku Utara ini berkekuatan 5,7 magnitudo.
Tidak berpotensi tsunami, namun cukup luas dirasakan di beberapa daerah, seperti Bitung, Manado dengan skala MMI III.
Kemudian, skala MMI II dirasakan oleh sebagaian masyarakat di Ternate, Molibagu, dan Sanana.
2. Tenggara Tuapejat, Sumbar, pukul 08.24 WIB
Gempa yang kedua terjadi di beberapa wilayah sekitar provinsi Sumatera Barat, berpusat di laut, 3km sebelah utara Tuapejat.
Dengan kekuatan 5,8 magnitudo, Kepulauan Mentawai dan Painan menjadi wilayah paling terasa getarannya, dengan skala MMI IV.
Baca Juga: Joohoney MONSTA X Resmi Membuat Akun Instagram Barunya
Lalu, skala MMI III terasa di sebagian wilayah Painan, Padang, dan juga Pariaman.
Skala II juga dirasakan warga setempat wilayah Bukittinggi, Padang Panjang, serta Payakumbuh.
3. Lampung Barat, pukul 12.57 WIB
Ketiga, gempa bumi ringan terjadi di darat, 17km arah barat laut Lampung Barat.
Kekuatan magnitudo sebesar 3,2, dengan kedalaman 3km.
Skala MMI II hingga III tercatat di sebagian wilayah Liwa, Lampung Barat.
4. Lembata, NTT, pukul 20.46 WIB
Data terkahir gempa bumi yang tercatat oleh BMKG, yakni di wilayah Lembata dan Adonata dengan skala MMI II.
Gempa yang juga tergolong ringan ini berpusat di darat, 28km arah barat laut Lembata, NTT.
Dengan kekuatan 3 magnitudo, beberapa masyarakat setempat tidak merasakan adanya gempa.
BMKG menyatakan, dari keseluruhan empat gempat yang terjadi beberapa lokasi di Indonesia tersebut tidak berpotensi Tsunami.***