TRENGGALEKPEDIA.COM - Perawatan gigi dan mulut tidak boleh diabaikan, sebab kesehatan mulut yang buruk dapat berdampak serius pada kesehatan umum tubuh.
Untungnya, bagi peserta aktif BPJS Kesehatan, perawatan gigi bisa didapatkan secara gratis. Namun, agar lebih jelas, berikut adalah 7 perawatan gigi yang ditanggung BPJS Kesehatan:
Infeksi Gigi
Premedikasi adalah tahap awal pengobatan untuk mengatasi sakit gigi dan infeksi. Ini melibatkan pemberian obat analgesik dan antibiotik untuk meredakan nyeri serta mengatasi infeksi.
Tambal Gigi
Perawatan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi gigi dan menghentikan proses karies. Tambal gigi hanya dilakukan atas rujukan dokter ahli dan menggunakan bahan resin komposit.
Scaling Gigi
Scaling gigi adalah prosedur non-operasi untuk membersihkan penumpukan plak atau karang gigi, mengurangi risiko sakit gigi, dan mencegah penyakit mulut serta gusi. Ini gratis jika ada indikasi medis, bukan alasan estetika.
Baca Juga: Inilah Batasan Maksimal Penggunaan BPJS Kesehatan Selama 1 Bulan
Pasang Gigi Palsu
BPJS Kesehatan memberikan subsidi untuk pemasangan gigi palsu, sesuai dengan jumlah gigi yang dipasang.
Untuk 1-8 gigi palsu: Rp250 ribu per rahang.
Untuk 9-16 gigi palsu dalam 1 rahang: Rp500 ribu.
Untuk 2 rahang gigi sekaligus: Rp1 juta.
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Mencicil Tunggakan BPJS Kesehatan 2024 Gunakan Progam REHAB
Cabut Gigi Sulung
Pencabutan gigi sulung dilakukan untuk menuntun bakal calon gigi permanen. BPJS Kesehatan menanggung perawatan ini.
Cabut Gigi Permanen
Cabut gigi permanen dilakukan pada kondisi gigi yang rusak parah atau tidak memungkinkan dipertahankan. Sebelum dicabut, gigi diberi obat bius lokal.
Obat Pasca-ekstraksi
Baca Juga: Diisukan Naik, Berapa Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Sekarang? Berikut Penjelasannya
Setelah ekstraksi gigi, perawatan pasca-ekstraksi penting untuk penyembuhan. BPJS Kesehatan juga menanggung pengobatan pasca-ekstraksi.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang layanan perawatan gigi yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, peserta diharapkan dapat memanfaatkannya dengan baik untuk menjaga kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut serta menjalani pemeriksaan rutin secara teratur untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.***