TRENGGALEKPEDIA.COM - Dalam persiapan penyelenggaran haji 2021, Kementerian Agama (Kemenag) mulai menyusun skenario pemberangkatan.
Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ramadhan Harisman mengatakan pihaknya telah menyiapkan enam skenario.
Skenario ini disiapkan oleh tim manajemen krisis yang dibentuk Menag Yaqut Cholil Qoumas pada akhir Desember 2020, dalam persiapan penyelenggaraan haji 1442 Hijriah atau 2021 Masehi.
Baca Juga: Hari Ini Cair, Dana BOS untuk Madrasah Swasta Rp3,6 Triliun
Pada Mudzkarah, tim krisis menyusun skenario untuk kuota 100 persen, 50 persen, 30 persen, 20 persen, 10 persen, hingga 5 persen
Selain kuota, tim krisis juga membuat skenario berbasis penerapan protokol kesehatan (prokes) yakni masing-masing skenario kuota dibuat dalam skema penerapan prokes dan tanpa penerapan prokes.
Tak hanya itu, tim krisis juga mempertimbangkan adanya pembatasan rentang usia dan tanpa pembatasan rentang usia.
Baca Juga: Nekat Mudik Lebaran 2021, Berikut Beberapa Sanksi Bagi yang Melanggar!