Dinilai Kurang Sosialisasi, Biaya ATM Link Masih Gratis Sampai Waktu yang Belum Ditentukan

- 1 Juni 2021, 20:13 WIB
Himbara dan PT Jalin mengumumkan penundaaan penyesuaian kebijakan baru atas pengenaan biaya transaksaksi di ATM Link, pengamat dari Universitas Indonesia mengatakan hal itu perlu ditinjau ulang, karena kurangnya sosialisasi.
Himbara dan PT Jalin mengumumkan penundaaan penyesuaian kebijakan baru atas pengenaan biaya transaksaksi di ATM Link, pengamat dari Universitas Indonesia mengatakan hal itu perlu ditinjau ulang, karena kurangnya sosialisasi. /ATM LINK

Baca Juga: Profil dan Biodata Hud Filbert Pemeran Tito di Tiara Cinta ANTV, Mulai Agama, Hobi hingga Pacar

Penundaan ini dinilai kurang efektif, apabila diterapkan terlalu buru-buru.

Pengamat BUMN dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Toto Pranoto menilai, pengenaan biaya transaksi yang dilakukan Himbara adalah sebuah kemunduran.

Toto menjelaskan, ATM Link ditujukan untuk memudahkan masyarakat, khususnya nasabah bank BUMN / Himbara dalam bertransaksi.

Ia juga menilai, apabila kepuasan nasabah meningkat, maka loyalitas juga bisa terbentuk dengan sendirinya.

Baca Juga: Lee Hyun Woo Akan Perankan Karakter Rio di Drama Money Heist Garapan Netflix

Diharapkan untuk meninjau ulang, lanjut Toto, apakah nantinya loyalitas nasabah akan turun, seiring dengan kebijakan baru ini.

Selain itu, ia pun menyampaikan jika tujuan peningkatan biaya di ATM Link adalah sebuah upaya perbankan, dengan mengurangi transaksi ATM.

Maka dari itu, tegas Toto, seharusnya sosialisasi mengenai kebijakan baru tersebut, bisa lebih ditingkatkan lagi.

Sebelumnya, Himbara dan dan PT Jalin sepakat menjadwalkan kembali implementasi penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai melalui ATM LINK atau Merah Putih.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah