Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan Bendo Ponorogo Jawa Timur pada Selasa 7 September 2021.
Perlu diketahui Bendungan Bendo Ponorogo Jawa Timur sebenarnya sudah melakukan kontrak pembangunan pada tahun 2013, tetapi baru bisa memulai pembangunan pada tahun 2016, dan baru selesai pada tahun 2021.
Proses pembangunan dari bendungan Bendo ini menghabiskan biaya sebesar 1,1 triliyun. Bendungan ini bisa menampung air sebanyak 43 juta meter kubik.
“Puji suyukur kita panjatakan pada Allah Swt, pada siang hari ini bendungan bendo sudah selesai dan sudah rampung dan siap difungsikan. Bendungan yang dibangun dengan biaya 1,1 triliyun, memiliki kapasitas 43 juta meter kibik,” ujar jokowi.
Benduangan Bendo akan difungsikan sebagai pengairan lahan sawah, dan juga sebagai pengedali bencana banjir.
“Ini (bendungan bendo) akan menyediakan 7,300 hektar sawah, dan juga untuk pasokan air baku 370 liter perdetik, serta dapat mengurangi banjir, mereduksi banjir 315% (117 meter kibik perdetik),” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa tahun 2021 ini akan diresmikan dan sedang proses pembangunan 17 bendungan.
Baca Juga: Jokowi Saat Pimpin Rapat Evaluasi PPKM: Covid-19 Tidak Mungkin Hilang Total
“Tahun 2021 ini telah dan akan diselesaikan 17 bendungan, yang pertama bendungan Tukul di Pacitan Jawa Timur diresmikan pada Februari 2021, kemudian Bendungan Tapin di Kalimantan selatan diresmikan pada bulan Februari Yang lalu, yang ketika bendungan napunggede di ntt, ke empat Sindang Baula Di Banten bulan Maret, yang kelima Bendungan Kuningan yang diresmikan pada 31 Agustus 2021. Kemudian Bendungan Way Sekampung di Lampung diresmikan pada awal September 2021. Dan sekarang Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo,” ujarnya.
