Kapan Lebaran 2022 dan Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Data Hisab LF PBNU Serta Metode Muhammadiyah

- 1 Mei 2022, 09:11 WIB
Berikut ini hasil data hisab metode falak dari LF PBNU serta metode hisab Muhammadiyah tentang penetapan 1 Syawal 1443 H atau Lebaran 2022
Berikut ini hasil data hisab metode falak dari LF PBNU serta metode hisab Muhammadiyah tentang penetapan 1 Syawal 1443 H atau Lebaran 2022 /ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI

TRENGGALEKPEDIA.COM - Kapan Lebaran 2022 dan Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Data Hisab Metode Ilmu Falak LF PBNU Serta Metode Muhammadiyah

TRENGGALEKPEDIA.COM - Kapan Lebaran 2022 dan jatuh pada tanggal berapa? Penentuan Hari Raya Idul Fitri 1443 H masih menjadi pembahasan.

Meskipun demikian, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444343 H akan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 M.

Baca Juga: Lebaran Tanggal Berapa? Presiden Jokowi Terbitkan Keppres 4/2022 Tentang Cuti Bersama

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto berdasrakan kajian yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

Selain itu, PP Muhammadiyah juga mengumumkan Lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Pada penetapan 1 Syawal 1443 H ada tiga poin dalam Maklumat tersebut:

-Sabtu Legi, 29 Ramadhan 1443 H ysng bertepatan 30 April 2022 M, ijtimak jelang Syawal 1443 H belum terjadi.

Ijtimak terjadi keesokan harinya yaitu Ahad (Minggu) Pahing, 30 Ramadhan 1443 H dan bertepatan pada 1 Mei 2022 M, pukul 03.31.02 WIB.

-Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +04° 50¢ 25² (hilal sudah wujud) dan di seluruh Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.

-Umur bulan Ramadhan 1443 H yakni 30 hari dan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin Pon, 2 Mei 2022 M.

Sementara itu, data hisab dengan metode ilmu ufuk LF PBNU, keadaan hilal sudah berada di atas ufuk dan telah memenuhi kriteria imkanur rukyah.

Hasil tepatnya +5 derajat 04 menit dan lama hilal selama 23 menit 10 detik dengan markaz Jakarta koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.

Di sisi lain, untuk konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Ahad Pahing, 1 Mei 2022 pukul 03.30.14 WIB.

Baca Juga: Mudik Lebaran Menggunakan Pesawat, Simak Persyaratan Berikut Ini

Sedangkan letak matahari terbenam berada pada posisi 15 menit derajat 05 menit 39 detik utara titik barat dan letak hilal pada 17 derajat 24 menit 29 detik utara titik barat.

Untuk kedudukan hilal pada 2 derajat 18 menit 50 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi 6 derajat 47 menit.

Hilal terkecil terjadi di Merauke, Papua dengan tinggi hilal +4 derajat 10 menit dengan elongasi 5 derajat 43 menit dan lama hilal 19 menit 20 detik.

Untuk hilal terbesar terjadi di Lhoknga, Aceh dengan tinggi +5 derajat 49 menit dan elongasi 7 derajat 14 menit serta lama hilal 25 menit 37 detik.

Sementara pemerintah akan melakukan sidan isbat penetapan 1 Syawal 1443 H hari ini, 1 Mei 2022 mulai pukul 17.00 WIB.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: NU Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah