Hingga akhirnya di pertengahan Juni 1949, Soekarno yang sedang menjalani pengasingan di Bangka pun meminta bendera tersebut kepada Husein Mutahar.
Alhasil Husein Mutahar pun menyatukan kembali dua bagian bendera yang terpisah dengan menjahitnya, dan kemudian disamarkan menggunakan kertas koran lalu diberikan ke Soejono untuk selanjutnya diserahkan kepada Soekarno yang sedang berada di Bangka.
Kemudian pada (6/7/1949), Soekarno yang membawa bendera Merah Putih sampai di Ibukota RI yakni Yogyakarta.
Lalu pada (17/8/1949), bendera Merah Putih akhirnya bisa dikibarkan kembali di halaman depan Gedung Agung.***